Lihat ke Halaman Asli

Surat Buat Owner La Merry Resort

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya saya tidak ingin menyampaikan hal ini kepada publik,tetapi karena rasa kasihan dan iba saya kepada teman2 di la merry resort maka sudah seharusnya saya sampaikan surat elektronik/postingan ini.dan saya mengharap kepada siapa saja yang mengenal pa Iwan baramuli mohon di kasih tau isi surat/postingan ini kepada beliau.

saya pergi ke Manado pada bulan desember untuk bekerja sebagai tenaga drilling/bor untuk membuat sumur bor di salah satu resort yang akan di bangun di desa terabitan kecamatan likupang barat.tapi sayang dan saya pun merasa kecewa karena kami gagal membikin sumur bor, diakibatkan medannya yang penuh batu.  awalnya sih menurut pembicaraan saya bekerja di sana akan mendapatkan gaji 150 ribu per hari,setelah 2 minggu mencoba membor ternyata banyak kendala baik itu alam atau pun kurangnya krew yang ahli. kontrak pun berubah,karena kegagalan itu saya hanya mendapat gaji standar perusahaan 1800 000,tetapi itu tidak menjadi masalah dan untuk makan di tanggung perusahaan.saya bekerja di sana selama 4 bulan.kalau bisa dikatakan ibaratnya saya disana kerja sebagai kunci inggris.coba anda bayangkan kunci inggris bisa membuka semua jenis baut dari yang terkecil sampai yang besar.saya bekerja dari gali sumur,perbaiki alat berat,welding/las sampai suplai air untuk pembangunan resort kinara,tapi saya merasa enjoy dan ikhlas melakukannya.

tetapi ada satu hal yang saya saangat tidak suka bekerja di sana yaitu " manager " la merry resort. sebenarnya terlalu naif sih saya sampai sangat tidak suka pada itu manager.menurut saya manager la merry resort tidak punya jiwa pemimpin.dia itu hanyalah seorang pemimpin yang ingin di takuti oleh bawahannya bukan untuk di segani.tidak bisa menjalin hubungan baik dengan karyawan bahkan kepada tamu dan masyarakat.

sebagai contoh dia tidak bisa menjalin hubungan baik dengan karyawan adalah, sangat sering karyawan la merry resort membicarakan dan mencaci bahkan memaki kepada dia bahkan sering menyumpah manager mereka,tapi itu semua dilakukan karyawan hanya di belakang.hal ini juga yang menjadi kekecewaan saya kepada teman-teman karena mereka tidak berani memperotes kepemimpinan manager mereka secara terbuka.saya sih tidak tau pasti dan tidak punya bukti menurut saya itu manager juga sering bermain uang. "bukan judi loh"....heeee.maksudnya suka mempermainkan gaji karyawan dan nota.

contoh dia tidak bisa menjalin hubungan baik kepada pelanggan/tamu saya lihat dari layanan security kepada tamu, itu sangat tidak memuaskan,mengapa hal ini terjadi yah bisa dikatakan karena manager mereka tidak pernah memberikan training untuk menyambut tamu, yang lebih riskan lagi saya melihat la merry resort,itu manager sangat jarang berinteraksi sama tamu dia hanya mengomando dan memantau karyawan lewat radio di kamar ataupun di serambi depan ruangannya.ada cerita unik yang saya dapatkan dari teman-teman la merry resort bahwa suami dari manager pernah mau di hajar oleh tamu karena berkata kasar kepada tamu.

contoh bahwa manager tidak bisa membina hubungan baik dengan tetangga adalah seringnya perusahaan itu membuang sampah ke tanah sebelah,sehingga sampah itu sempat menggunung.ada cerita unik dari masalah sampah ini,suatu hari tuan tanah sangat marah melihat tumpukan sampah di tanahnya dan dia minta pertanggung jawaban dan ingin bertemu kepada sang manager tetapi sang manager tidak berani untuk menemui sang tuan tanah,manager bilang sama karyawannya : bilangin aja saya saat ini sedang libur!!!! yang menjadi pertanyaan masa libur di tempat kerja dan masih mengawasi karyawan kerja,bilang aja kalau takut menghadapi si tuan tanah dikarenakan tuan tanah adalah seorang anggota Polri.

saya tidak punya niat apa-apa selain untuk membantu teman-teman di la merry resort.perlu pembaca ketahui kalau owner la merry resort orangnya sangat baik,loyal kepada karyawan sangat berbeda dengan sang manager.mungkin kalau tidak memandang kebaikan sang owner (iwan baramuli) sudah banyak karyawan yang berhenti bekerja di resort tersebut.

saya siap mempertanggung jawabkan postingan saya ini apabila ada pihak yang merasa dirugikan ataupun terzolimi,tetapi saya tekankan saya menulis postingan ini tidak lain hanya sebagai koreksi untuk kemajuan LA MERRY RESORT........untuk pa iwan dan keluarga semoga selalu di beri kesehatan dan semakin kaya agar bisa membantu banyak orang.....AMIN




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline