Lihat ke Halaman Asli

Edi Sukoco

musik, olahraga, entertainment

Lupakan Drakor Sejenak, Fokus Drakin "Dari Jendela SMP"

Diperbarui: 4 Juli 2020   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

poster sinetron "Dari Jendela SMP" dibintangi Sandrinna Michelle dan Rey Bong. Dok SCTV


Layar kaca indonesia saat ini hadir sinetron baru 'Dari Jendela SMP'.  Sinetron yang mulai tayang perdana di SCTV Senin 29/6/2020, dan tayang setiap hari mulai pukul 18.30 WIB menjadi kesukaan dan digandrungi oleh pemirsa segala usia, dari anak remaja, ibu rumah tangga dan keluarga. Sinetron ini diadaptasi dari cerita novel, dan digarap oleh Sinemart Production. Dari Jendela SMP sebuah karya novel Mira W pernah ngetop 37 tahun yang lalu. Sinetron ini di sutradarai oleh Indrayanto Kurniawan. 

Peran dan pemain dalam adegan sinetron ini nyaris sempurna, akting dan dialog, pendalaman materi juga sangat dikuasai, sehingga kesan untuk pemirsanya yang melihat serasa dibawa ke alam nyata. Pemain sinetron ini adalah Rey Bong sebagai Joko, Sandrinna Michelle sebagai Wulan, Ria Probo sebagai Inah, Frendy Pradana sebagai Prapto, Umar Lubis sebagai Usman dan masih banyak pemain lain yang belum disebutkan. Sinetron ini sebelumnya menimbulkan kontroversi , perdebatan publik tentang sinetron ini sebagian orang menggangap tidak pantas ditayangkan karena menurut mereka hamil diluar nikah dan belum cukup umur adalah tidak mendidik untuk kaum remaja dan generasi kita. Akhirnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan perwakilan dari SCTV berdiskusi dan melakukan dialog untuk menjelaskan tayangan tersebut layak atau tidaknya diputar di layar kaca. 

Direktur program SCTV memastikan bahwa tidak ada kehamilan di luar nikah, menurutnya cerita ini telah disesuaikan dengan keadaan dari cerita asli novel karya Mira W. Sinetron ini harus diambil segi positifnya, sangat penting kita memberi pengertian tentang seksual dari orang tua ke anaknya sejak usia dini, supaya generasi kita khususnya remaja di bawah umur mengerti sebab dan akibat apabila melakukan seksual di bawah umur.

Jadi menurut saya didalam sinetron ini cerita dan isinya tidak seratus persen sama persis dengan novel yang ditulis Mira W, tetapi ada penyesuaian dari sang sutradara, supaya dalam sinetron ini disamping berguna untuk menghibur pemirsa, sekaligus bisa menjadi informasi tentang sebab dan akibat seksual di usia dini. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti saja setiap episode yang tayang setiap hari di SCTV, dan kita akan mengetahui bersama seperti apa akhir cerita didalam sinetron ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline