Lihat ke Halaman Asli

Jan Bestari

Merayakan setiap langkah perjalanan

Fajar Kembali Menyingsing di Sambas: Bumi Serambi Mekkah Borneo

Diperbarui: 15 Januari 2022   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahmad Khatib Sambas ,sumber foto https://storage.nu.or.id/storage/post/16_9/mid/15435097515c0016f72ea3f.jpg

 

Rona kemilau sinar terang itu kembali menerangi langit. Tidak ada  seorangpun yang dapat menahannya.Seperti terjaga dari malam panjang yang tidak berkesudahan.

Dulu..

Sambas sebuah negeri Baldatun Thiyyibatun Warabbun Ghofur. Emas dan intan disetiap jengkal tanahnya diperebutkan berbagai bangsa.

Raja bijaksana penguasa laut dan daratan melindungi negeri.

Rakyat hidup aman tentram dalam balutan adat budaya Islam madani.

Tersebut seorang Ahmad pemuda belia yang alim serta cerdas mengembara mencari kesempurnaan ilmu agama.

Sampai Ilmu yang dianugerahkan kepadanya mencerahkan lagi membebaskan.

 Ajarannya menginspirasi kesadaran tertinggi manusia akan hakikat hidup dan bertuhan. Kemerdekaan diri dan bangsa adalah buah ajarannya yang melahirkan Indonesia.

Tak dimungkiri siapa yang mengamalkan ajarannya akan di tangkap dan dipenjarakan oleh si penjajah negeri.

Kini..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline