Saat Baris demi Baris Kau Tuliskan oleh edi sst Saat baris demi baris kau tuliskan Sepenggal kisah pun menjadi hilang Coba ombak berkejaran itu kau tuliskan ujung lidahnya pun telah mencium bibir pantai lalu tak ada lagi gelora ombak hanya sepotong hati bergelipak! Coba api berkobar membakar kau tuliskan nyala lidahnya pun telah padam meninggalkan abu zaman di pojok-pojok hutan terkubur begitu dalam Coba segenggam tanah yang tercampak kau tuliskan butir-butirnya pun telah berhamburan musnah menjelma debu-debu semesta meninggalkan kaki-kaki tanpa tempat berpijak lagi Saat baris demi baris kau tuliskan Sepenggal kisah pun menjadi hilang Semarang, Januari 2012 gambar from bing.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H