Lihat ke Halaman Asli

edi sst

Nothing

Siutan Pedang Ibrahim

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siutan Pedang Ibrahim oleh edi sst Biarlah siutan pedang Ibrahim Menebas leher-leher jenjang yang fana ini Cucuran darahnya membasahi peradaban sunyi Bertasbih menembus dan menggerus arus Biarlah siutan pedang Ibrahim Mengawal kisahku yang membelukar ini Dengan cintamu yang penuh rindu tak terperi Berderap gagah menuju hamparan padang Biarlah siutan pedang Ibrahim Menggantikan bunyi tik tok jam di hati ini Menjadi wirid-wirid cinta dengan aroma abadi Menjelma rangkaian madah tak tergantikan "Bapa, cepatlah kau ayunkan pedangmu Agar segera aku bertemu yang kurindu” Semarang, Idhul Adha 1432 H gambar dari google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline