Kompasiana: Hidup Itu Berbagi

Kehadiran kompasiana.com sebagai situs yang menyajikan beragam informasi bebas, artikel , puisi dan berbagai tips dan lain - lain, sedikit banyak telah memberikan padangan baru dalam hal berpikir dan minat dalam menulis serta bertambahnya wawasan bagi para kompasianer tanpa terkecuali saya secara pribadi, dengan beragam kompasianer yang tidak hanya berdomisili di nusantara Indonesia tetapi juga yang berada di luar negri menguatkan pandangan bahwa teknologi telah membuat dunia ini semakin kecil dan dunia ini bagaikan tetangga disebelah rumah kehidupan.

Siang ini dengan agak sedikit terlambat datang mengikuti Kompasiana blogshop di Gedung JEC lantai 2, saya duduk dibarisan bangku no 2 bagian paling kanan, berharap kecepret foto kompas cetak,,hehe...tapi yang paling menginspirasi saya adalah, lagi-lagi saya mendapatkan kembali kosakata ”Berbagi” yang disampaikan mas Wisnu melalui testimoninya yang cukup memberikan inspirasi kembali kepada saya agar terus belajar berbagi melalui hidup yang singkat ini, yah, paling tidak saya belajar berbagi melalui tulisan di kompasiana.

Kata ’berbagi’ bukanlah kata yang asing lagi bagi kita, sebuah kata yang tampak gampang untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan, bayangkan jika kehidupan kita diliputi rasa berbagi yang tinggi, mungkin dimanapun kita berada kita tidak akan merasa kesepian, berbagi tidak mengharapkan imbalan apapun, berbagi tidak harus memberi dalam bentuk fisik, tetapi bisa dalam bentuk ucapan atau kata-kata, dalam bahasa asing sering disebut sharing, namun kata-kata yang diucapkan secara langsung seringkali terlalu mudah untuk dilupakan, ada baiknya kita bagikan sharing kita lewat tulisan yang di publishkan ke publik sehingga akhirnya akan sangat bermamfaat bagi siapapun yang membacanya, bahkan mungkin akan sangat menginspirasi banyak orang yang memerlukan sentuhan bathin orang lain, apa yang dilakukan oleh kompasiana adalah suatu implementasi dari kata ’berbagi’ tadi namun dikemas dalam media yang lebih menarik.