Lihat ke Halaman Asli

Berhitung Uangnya KA Cepat Jakarta-Bandung

Diperbarui: 1 Februari 2016   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Koleksi Pribadi"][/caption]Penasaran saya mengenai kereta cepat berlanjut dari artikel yang sudah saya sampaikan di sini. Saya mencoba berhitung perkiraan uang yang terlibat di KA-Cepat ini menggunakan aplikasi mic**soft exce** dari sisi orang teknik, di gambar diatas.

Saya bukan orang ekonomi. Sangat mungkin hitungan saya salah. Saya hanya akan mengomentari dari sisi saya seorang masyarakat awam. pada tahun 2070, 50an tahun lagi dari sekarang, kereta cepat akan berangkat tiap menit, WOW... atau kalo kereta digandeng jadi 3 rangkai (panjang total 600m), maka akan berangkat tiap 3 menit. itu asumsinya keretanya beroperasi 24 jam sehari, 365 hari setahun. Kalo asumsi saya rada bener, terlihat proyek ini baru akan mulai untung setelah sekitar belasan tahun beroperasi.

Dulu saya sering main game 'Railroad Tycoon' di PC. Di game itu diajarkan cara menjadi konglomerat yang memulai usaha dari membangun jalur kereta. Pada awalnya 'perusahaan' saya harus membangun rel, stasiun dan membuat rangkaian kereta dari satu stasiun satu ke stasiun lainnya. Ketika kebanyakan 'kota' sudah punya stasiunnya masing-masing, untuk menambah kekayaan, biasanya saya menambahkan di dekat stasiun:

  • post office (kantor pos)
  • hotel / motel
  • restaurant
  • tavern (semacam bar)
  • warehouse (gudang)
  • barbershop (tukang cukur asgar)

yang tiap bangunan tambahan itu menghasilkan pendapatan 10% sd 30% dari pendapatan stasiun (tiket). Logikanya adalah tiap penumpang (+goods, +mail) membutuhkan tempat 'transit' dan aktivitas tambahan di sekitaran stasiun, dan tentu saja merupakan pendapatan tersendiri ($$$). Kemudian ketika tamak saya makin menjadi, saya membeli bangunan industri di dekat stasiun :

  • pabrik makanan
  • pabrik pengolahan kayu
  • pabrik baja
  • perkebunan kapas
  • peternakan sapi
  • ladang gandum
  • dan puluhan jenis pabrik/usaha lain yang sesuai dengan ekonomi 'abad' itu

Untuk belanja-belanji itu saya sering menerbitkan obligasi/utangan yang dibayar lunas sebelum tempo-nya (biasanya 30th). Kemudian kalo duit sudah banyak, saya memilih untuk akuisisi perusahaan/kongkomerasi lain. dan saya pun KAYA-RAYA, hahaha...

Apakah cara yang dipakai BUMN (pemerintah) untuk jadi kaya mirip seperti game Railroad Tycoon?

saya hanya mantan gamer kecil yang sering bergaul dan terpana dengan kejeniusan orang-orang di Institut Teknologi Dago dan di Universitas Dayeuhkolot.

referensinya saya lupa :
- ada yg dari annual report PTKA
- ada yg dari annual report Jasa Marga
- ada yg dari laporan BPS
- yang terpenting : mbah Gugel




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline