BRASIL tanpa sang aktor, Neymar, tampil menghibur di pentas Copa America 2019. Roberto Firmino dkk bersenang-senang di rumah sendiri, terutama pada laga terakhir Grup A melawan Peru.
Skuat besutan Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, tergabung di Grup A bersama Venezuela, Peru, dan Bolivia. Menang dua kali dengan skormencolok; 3-0 vsBolivia (15 Juni) dan 5-0 vsPeru (23 Juni), sertasekaliimbang (0-0) kontra Venezuela (16 Juni). Selecao keluar sebagai juara grup dengan poin tujuh.
Kemenangan atas Bolivia, apalagi imbang tanpa gol melawan Venezuela tak memuaskan bagi pubik Brasil. Mereka mencemooh Tite lantaran menilai Selecao bermain tanpa kreatifitas dan kurang menampilkan permainan menyerang.
Sebenarnya penampilan raksasa Amerika Latin ini tidak buruk. Coutinho dkk mendominasi semua aspek saat laga pertama kontra Bolivia. Menang 3-0, mencatat 16 attemps (6 on target), dengan ball possession mencapai 73 berbanding 27.
Kendati performanya sedang menurun di Barcelona, Coutinho kembali tampil mengesankan di laga ini. Dia mencetak dua gol untuk Selecao. Satu gol lainnya dipersembahkan Everton Soares. Everton adalah bintang muda yang saat ini membela klub Brasil, Gremio.
Di laga kontra Venezuela, mereka juga dominan atas sang lawan dan berhasil mencetak tiga gol. Sayang, semuanya dianulir oleh wasit Julio Bascunan asal Chile dan Video Assistant Referee (VAR).
Pertama, wasit langsung menganulir gol Roberto Firmino lantaran sang pemain dianggap melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol. Dua gol lainnya dari Gabriel Jesus dan Philippe Coutinho, sempat disahkan wasit, namun semuanya dianulir oleh VAR.
Habisi Peru
Penampilan paling menghibur ketika meladeni Peru di Arena Corinthians. Pasukan Tite tanpa ampun menghukum Jefferson Farfan dkk dengan skor telak 5-0. Nyaris 6-0 seandainya Gabriel Jesus tidak gagal mengeksekusi penalti di menit 90.
Tiga gol tercipta di babak pertama melalui Casemiro (12), Firmino (19), dan Everton (32). Dua gol lainnya tercipta di babak kedua, masing-masing oleh Dani Alves (53), dan Willian (90).