Lihat ke Halaman Asli

Gema Takbir Bagi Tuna Wisma

Diperbarui: 17 Juli 2015   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

saat-saat gema takbir berkumandang

sosok tubuh kurus menghela nafas "akhirnya hari yang fitri tiba"

selama ramadhan ia menikmati penganan istimewa

ketika makan sahur bersama yang senasib di tepian jalan raya

karena kemurahan hati mereka yang katanya "sahur on the road"

bagi dirinya berpuasa makan adalah kebiasaan sehari-hari

karena untuk minum air berlimpah di pancuran tepi sungai

dalam kesepian tetap bersyukur dan bersujud di gubuk tuanya

karena busananya tidak cocok bersanding bersama mereka

yang berbondong-bondong melalukan ibadah bersama

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline