[caption id="attachment_408283" align="aligncenter" width="600" caption="Simon Santosa, kalahkan Lee Chong Wei dan meraih juara Singapore Open super series 2014. (photo courtesy www.singaporebadmintonopen.com.sg)"][/caption]
Singapore open super series 2015 dimulai hari ini. CEO Singapore open seharusnya menyesal menggeser turnamen ini setelah India Open bukan setelah Indonesia open seperti 2 tahun lalu. Kalau saja Singapore open diselenggarakan setelah Indonesia Open pada bulan Juni penonton pasti lebih banyak karena pas liburan sekolah di sini. Maksud digerser bulan april supaya lebih banyak pemain dunia ikut juga gagal. Banyak pemain dunia absen karena turnamen ini diselenggarakan setelah India Open super series 24-29 maret, dan Malaysia open 31 maret-5 april. Padahal setelah singapore open ini ada kejuaraan asia di Wuhan China 21-16 april 2015 yang diikuti semua pemain top asia.
Jadilah banyak emain top dunia enggan mampir ke Singapore open karena kelelahan stelah ikut India open dan Malaysia open. Atau sengaja menghindari sambil mempersiapkan kejuaraan asia di wuhan. Beberapa pemain seperti Lin Dan, Lie Xue Rui, Bao yixin/Tang Jinhua, Luo Ying/Luo Yu, Christina Pedersen/kamila Ritter Juhl, Christina Pedersen/Fisher Nielsen, Mathias Boe/Morgensen, Dan banyak lagi tidak ikut. Terakhir Carolina marin dan Saina Nehwal yang sudah terdaftar mengundurkan diri. Carolina marin mengundurkan diri sebelum drawing dan saina nehwal setelah drawing. Kualitas Singapore open tahun ini tentu jauh menurun dibandingkan ketika diselenggarakan bulan Juni setelah Jakarta open 2 tahun lalu.
Ini tentu kesempatan yang baik buat pemain pemain Indonesia. Hari ini di tunggal putra juara bertahan simon santosa yang tahun lalu di turnamen ini mengalahkan Lee Chong wei, juga harus berjuang sejak babak kualifikasi. Hari ini dia akan bertarung melawan Emil Holst. Dan kalau menang kemungkinan akan melawan Daren liew (Malaysia). Total ada 2 pemain Indonesia yang akan bertarung di babak kualikasi Singapore open, Simon Santosa dan Fikri Ihsandi hatmadi.
Di tunggal putri ada 6 orang yang bertarung di babak kualifikasi, Hana Ramadhini, Julia Yosephin Susanto, Ruselly hartawan, Lyani Mainaki, jauza Sugiarto, Rusydina Riodongin. Di ganda putra 3 pasangan ikut babak penyisihan, markus Kido/Agripina, Yonatan Dasuki/Didit juang, Christopher rusdianto/Tri Kusuma Wardhana,. Di ganda putri 2 pasangan ikut babak penyisihan Apriani/Jauza Sugiarto dan Suci Risky andini/Mareta Dea geovani. Sementara si ganda campuran ada 5 pasang ganda campuran yang ikut di babak peyisihan. Ketika tulisan ini dibuat 4 sudah tersisih jadi tinggal Didit juang/Kesya Nurvita hanadia yang masih bertahan. Ah, ganda campuran kita yang bertanding di babak kualifikasi ini ganda campuran asal asalan rupanya. Asal ketemu dan bertanding saja sampai begitu ganpang kalah di babak penyisihan.
Selamat berjuang bagi yang masih bertahan, bagi yang sudah kalah terutama yang masih muda jangan keburu pulang dan jangan jalan jalan dan shopping dulu di Orchard Road. Nonton pemain lain bertanding sambil belajar dan memberi support pemain kita yang masih bertahan.
Yeahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H