Pulau Belitung dan Pulau Bangka harus mengambil kesempatan di masa pandemi Covid -19 dengan mempromosikan objek wisatanya di tingkat nasional maupun internasional dengan menggaungkan tagline bahwa Pulau Belitung (Bangka) terindah, Covid-19 terendah.
Hal tersebut diungkapkan, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobi, pada saat kegiatan kaji tiru Pemkab Bangka yang dipimpin Bupati Bangka, Mulkan, S.H.,M.H., Jum'at pagi (11/9/2020) di ruang pertemuan Kantor Bupati Belitung. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPRD Bangka, Iskandar, beserta jajaran, Ketua TP PKK Bangka, Yusmiati Mulkan, para asisten sekda Bangka, tenaga ahli Bupati Bangka, para kepala OPD Pemda Bangka, dan para camat.
Kawasan wisata di Belitung. (Ft.BeautifulBelitung)
Tagline sebenarnya disebutkan oleh Wabup Belitung, Isyak Meirobi, "Pulau Belitung Terindah, Covid-19 Terendah". Namun, sebagai putra Bangka, penulis izin menambahkan tagline tersebut dengan Pulau Belitung (Bangka) Terindah, Covid-19 Terendah" dan juga dikarenakan Pulau Bangka dan Belitung satu kesatuan dan satu Provinsi.Penggaungan tagline tersebut harus digaungkan sedemikian rupa sehingga memunculkan trust (kepercayaan) publik bahwa berkunjung ke Pulau Bangka dan Pulau Belitung untuk menikmati keindahan alamnya dan keramahtamahan masyarakatnya tersaji dengan apik sehingga start awal yang lebih dahulu bisa digerakkan Pulau Bangka dan Belitung.
"Saat ini kita berada di garis start yang sama dengan daerah lainnya di Indonesia. Untuk itu kita harus mengambil kesempatan ini dengan mengajak seluruh wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung ke sini dengan meyakinkan bahwa Pulau Belitung dan Bangka masih terkendali dalam penanganan covid-19. Daerah lainnya, mungkin masih disibukkan dengan formulasi penanganan covid-19 sehingga kitab bergerak maju terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan karena jika kita masih menunggu di garis start yang sama maka kita pasti akan tertinggal,"ungkap Wakil Bupati Belitung.
Kawasan Pantai Timur Sungailiat, Bangka (ft.Internet)
Kawasan Pantai Timur Sungailiat yang dijadikan KEK Pariwisata. (Ft. Internet)
Arahan berlian dari Wabup Belitung itu perlu dicermati sebaik mungkin karena memang jika Pulau Bangka dan Belitung masih menunggu dan tidak melakukan aksi apapun untuk memajukan pariwisata dan kembali mengharapkan sektor pertambangan maka dipastikan akan kembali berada di garis belakang.Satu persepsi juga harus sama sama dilakukan Bangka dan Belitung untuk memajukan sektor pariwisata dengan mengajak para agensi pariwisata dan stakeholder mempromsikan Pulau Belitung (Bangka) terindah, Covid -19 terendah..
Kunjungan Pemkab Bangka ke Belitung. (Dok.Pri)
Tagline tersebut tidak selamanya akan dipalai dengan selalu berdoa bahwa pandemi ini cepat berakhir dan Pulau Bangka dan Belitung telah bergerak terlebih dahulu dengan muaranya kesejahteraan masyarakat Bangka dan Belitung."Kunjungan Pemkab Bangka bersama rombongan ke Belitung ini juga ingin menyampaikan kepada publik bahwa Pulau Belitung dan Bangka baik baik saja dan tetap komitmen bersama menerapkan protokol kesehatan Covid-19 untuk kemajuan sektor pariwisata demi kesejahteraan masyarakat Bangka dan Belitung,"ungkap Bupati Bangka, Mulkan, S.H.,M.H.
Ayo, berkunjung ke Bangka dan Belitung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Pulau Belitung sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Tanjung Kelayang sedangkan Pulau Bangka masih berjuang dalam penetapan kawasan Pantai Timur Sungailiat dan Tanjung Gunung menjadi KEK Pariwisata.