Lihat ke Halaman Asli

Eddo Richardo

Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Bupati Bangka Resmikan RSUD Sjafrie Rachman Kecamatan Puding Besar

Diperbarui: 15 Januari 2018   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bangka, Tarmizi Saat, menandatangani prasasti RSUD Sjafrie Rachman. (Foto Aldi/Humas)

Satu-Satunya Kabupaten Yang Mempunyai 3 Rumah Sakit

PUDING BESAR-Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat, MM meresmikan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sjafrie Rachman, Senin (15/1/2018) di Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel.

Dengan diresmikannya rumah sakit tersebut, Kabupaten Bangka menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Babel yang mempunyai 3 RSUD,  setelah sebelumnya sudah berdiri RSUD Depati Bahrin di Sungailiat dan RSU Pratama H. Eko Maulana Ali di Kecamatan Belinyu.   

Bupati Bangka, Tarmizi Saat, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena RSUD Sjafrie Rachman telah selesai dibangun yang mana pembangunannya itu dikarenakan berdasarkan pemikiran Bupati Bangka bahwa 50 tahun kedepannya Puding Besar, Bakam, Tempilang, sebagian Sungai Selan, dan Mendobarat menjadi satu Kabupaten baru dan salah satu syaratnya adalah mempunyai rumah sakit.

Ketua TP PKK Bangka, Hj. Mina, melakukan pengguntingan pita. (Foto. Aldi/Humas)

Selain itu juga kedepannya penduduk semakin bertambah, penyakit berbagai macam serta kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan akan meningkat sehingga dengan banyaknya rumah sakit dan Puskesmas maka Rumah Sakit atau Puskesmas yang mencari masyarakat untuk berobat.

''Pembangunan rumah sakit ini juga untuk pergerakan ekonomi karena sadar atau tidak sadar dengan adanya rumah sakit maka masyarakat sekitar bisa menggerakkan perekonomian seperti membuat rumah makan atau yang lainnya,''ujar Bupati Bangka.

foto bersama. (Foto. Aldi/Humas)

Diharapkan juga, pelayanan medis kepada masyarakat perlu ditingkatkan seperti cara senyum, berjalan dan lainnya. Pemda Bangka juga sudah mempunyai 31 dokter spesialis dan kedepannya juga harus mempunyai dokter sub spesialis. Pembangunan jalan menuju rumah sakit juga akan dibangun lebar hingga tembus ke pondok pesantren Puding Besar.

Peninjauan RSUD Sjafrie Rachman. (Foto. Aldi/Humas)

''Rumah sakit ini menjadi rujukan dari Kecamatan Bakam dan Mendobarat. Saya juga sudah meninjau di Bintet, Belinyu, untuk pembangunan Puskesmas. Nama Sjafrie Rachman ini juga sebagai bentuk penghargaan sebagai sosok pejuang. Kades Puding juga bisa manfaatkan untuk pembangunan embung yang nantinya menjadi sumber air bagi rumah sakit yang bisa menjadi pemasukan desa. Mari kita jaga dan pelihara bersama rumah sakit ini,''ujar Bupati Bangka.

Bupati Bangka, Tarmizi Saat menyerahkan hasil akreditasi Puskesmas. (Foto. Aldi/Humas)

Profesor Bustami Rachman sebagai ahli waris Sjafrie Rachman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bangka yang telah mengabadikan nama kakaknya sebagai nama rumah sakit.

''Kita 10 bersaudara yang mana Sjafrie Rachman adalah kakak tertua yang mempunyai 7 orang anak. Anak-anak kakak saya juga mengucapkan terima kasih dan bangga nama ayahnya menjadi nama rumah sakit,''ujar Bustami Rahman yang pernah menjadi sebagai Rektor UBB.

Bustami Rahman sebagai ahli waris menyerahkan buku biografi Sjafrie Rachman kepada Bupati Bangka. (Foto. Aldi/Humas)

Dalam kesempatan itu juga, Ketua panitia, Harmendo, menyampaikan laporan bahwa tujuan dari pembangunan rumah sakit itu adalah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan rujukan untuk masyarakat terutama di wilayah Puding Besar, Bakam, dan sekitarnya. Selain itu juga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline