Entah apa yang ada di benak para panitia pertemuan Nasional di bumi Sriwijaya.
Jadwal diubah seenaknya tanpa memikirkan kekecewaan orang lain.
Menjadwalkan acara pada tanggal 21 Nopember 2017, namun setelah didatangi para peserta dari seluruh Indonesia ternyata acara tersebut batal dan diundur keesokan harinya.
Sebelumnya juga, acara hebat katanya itu diubah semaunya ke tempat lain tepat 1 hari sebelum acara dimulai.
Informasi diundur itupun tanpa ada pemberitahuan dengan membiarkan para peserta yang ingin mengikuti pertunjukan rakyat harus kembali ke hotel atau penginapannya masing-masing .
Tanpa rasa bersalah panitia dari kementerian yang dihubungi oleh teman via telpon pada awalnya mengatakan bahwa acara akan dimulai pada pukul 09.00 Wib.
kami yang sudah datang pada pukul 07.30 wib terpaksa menunggu sampai pukul 09.30 bersama teman-teman yang ingin tampil pada pertunjukan rakyat seperti dari Papua serta teman-teman lainnya yang ingin mengikuti pertunjukan rakyat dikecewakan.
Malahan, panitia tidak satupun ada yang datang ke lokasi acara di salah satu hotel di Palembang, Sumatera Selatan sehingga kami yang menunggu dalam suasana gedung pertemuan masih gelap menghidupkan sendiri lampu ruangan pertemuan tersebut.
Ketika ditelpon dengan datarnya mengatakan bahwa acara baru dimulai keesokan harinya dan disuruh kembali esok.
Pada acara keesokan harinya juga panitia terlihat tidak siap menampung acara pembukaan yang membuat peserta banyak yang berdiri dan menunggu di luar sembari menghisap asap rokok dan asap knalpot.
Antrian panjang juga terjadi saat makan siang dan sewaktu coffe break ada yang tak kebagian termasuk rekan sekantor.