Bidadari berbaju biru berurai hitam rambutmu
senyummu cetar membahana
menggugah relung ke angkasa
meninggalkan tanah yang tandus
Di sebuah taman berhias wewangian bunga
lemparan senyummu cetar membahana
menambah semerbaknya senja
senyummu membalik-balikan hati
meruntuhkan bangunan yang kokoh
meluluhlantakkan pendirian
senyummu cetar membahana