SUNGAILIAT-Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat bersama dengan unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bangka, pihak TNI, dan perwakilan Provinsi Babel melakukan panen bersama padi sawah di eks lahan tambang timah Sinar Jaya Jelutung, Senin (10/7/2017).
Lahan seluas lebih kurang 4 hektar tersebut yang dahulunya adalah kawasan pertambangan berubah menjadi kawasan pertanian padi sawah yang dikelola oleh Kelompok Tani Makmur yang diketuai Sofyan.
Bupati Bangka dalam sambutannya memberikan apresiasi khusus kepada para petani yang telah berhasil mengubah lahan tambang timah menjadi kawasan pertanian padi yang mana hal itu mengisyaratkan bahwa lahan apapun bisa dikelola menjadi kawasan pertanian seperti dirinya sebagai seorang sarjana pertanian yang telah mengelola lahan berpasir menjadi pertanian ubi casesa.
''Pemda hanya memberikan bantuan traktor dan sapi sedangkan pengolahannya dilakukan sendiri dengan menggunakan pupuk organic. Di Babel ini lahan eks tambang timah seluas 50 hektar lebih dan apabila dikelola bisa menghasilkan yang lebih baik,''ungkap Bupati Bangka.
Untuk itu, Bupati Bangka juga mengharapkan agar Gubernur Babel bisa mengkordinasikan tanam bersama di lahan eks tambang timah sehingga untuk daerah Babel sendiri bisa aman dalam ketersediaan pangan. Untuk Kabupaten Bangka sendiri target 50 persen swasembada pangan bisa dicukupi.
Selain itu juga, Bupati Bangka mengatakan bahwa Pemda Bangka sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pertanian, pertanahan, dan kesehatan dengan menyekolahkan putra-putri terbaik Kabupaten Bangka untuk menimba ilmu di perguruan tinggi.
Sementara itu, Staff Ahli Gubernur Babel bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, H. Marwan, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pihak Provinsi Babel juga memberikan apresiasi atas keberhasilan mengolahan lahan eks tambang timah menjadi kawasan pertanian dan dirinya akan menyampaikan ke Pak Gubernur agar lahan eks tambang timah di Babel ini bisa dikelola menjadi lahan pertanian dan apabila hal itu dilakukan maka Babel ini bisa menjadi lumbung padi.
''Kita harus meninggalkan sifat dak kawa nyusah menjadi sifat semangat tangguh. Mari kita jadikan momentum panen padi ini untuk memajukan pertanian dan bukti nyata bahwa lahan bekas tambang bisa dijadikan lahan pertanian,''ungkap Marwan. (Eddo Richardo/Humas Pemkab Bangka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H