Lihat ke Halaman Asli

Eddo Richardo

Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Dirjen PPMD Kemendes PDTT RI Resmikan Pasar Desa Sempan

Diperbarui: 24 Januari 2017   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dirjen PPMD Kemendes PDTT RI didampingi Wakil Bupati Bangka menarik selubung Pasar Des Sempan. (Dok.Humas)

PEMALI- Dirjen pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI), Ahmad Erani Yustika, Selasa (24/1/2017), meresmikan Pasar Desa Sempan di Kecamatan Pemali.

Wakil Bupati Bangka, Drs.Rustamsyah, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan pembangunan pasar desa ini adalah untuk memberdayakan usaha ekonomi skala mikro, kecil, dan menengah, serta untuk meningkatkan pendapatan para pedagang, memberikan sarana usaha yang layak bagi pedagang tradisional, meningkatkan sarana dan prasarana serta akses pemasaran produk hasil olahan usaha kecil menengah, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta sebagai sarana pembelajaran dan sekaligus memberdayakan masyarakat desa Sempan dan sekitarnya.

‘’Kami berharap pasar ini menjadi pasar yang bersih, aman, nyaman, segar, dan ramah dan bisa menjadi jantung perekonomian masyarakat Desa Sempan, menjadi wadah pendorong dan penggerak majunya ekonomi masyarakat,’’ungkap Wabup Bangka.

Penandatanganan prasasti Pasar Desa Sempan. (Dok.Humas)

Dikatakannya lagi, pembangunan Pasar Desa Sempan ini adalah upaya pemerintah pusat dalam menggerakkan perekonomian desa yang harus disambut baik oleh masyarakat Desa Sempan dengan memanfaatkan sarana yang telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemkab Bangka sesuai dengan fungsinya.

‘’Kedepannya kita berharap kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan seiring dengan geliat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Pemali ini,’’jelas Wabup Bangka sembari mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan perhatian terhadap pembangunan di Kabupaten Bangka.

Pengguntingan pita oleh Dirjen PPMD. (Dok.Humas)

Sementara itu, Dirjen PPMD Kemendes PDTT RI, Ahmad Erani Yustika berpesan agar pasar Desa Sempan ini menjadi cikal bakal perekonomian milik masyarakat desa dan dapat dikelola dengan baik oleh badan usaha milik desa.

"Pasar desa ini mudah - mudahan bukan menjadi monumen atau museum dikemudian hari. Ini harus hidup. Harus menjadi cikal bakal perekonomian desa. Dikelola badan usaha milik desa dan oleh orang yang bertanggung jawab. Insya Allah menjadi keberkahan dari kita,"pesannya.

Wabup Bangka menyerahkan Plakat cinderamata Sepintu Sedulang kepada Dirjen PPMD. (Dok.Humas)

Melihat kondisi pasar Desa Sempan yang baru saja rampung ini, Ahmad Erani menilai kondisi saat ini merupakan kondisi yang wajar lantaran baru berjalan di tahap awal. Namun selanjutnya, Perangkat Desa dan Warga sendiri nantinya akan mengembangkan pasar desa sempan tersebut. Pengembangan pasar pun, menurutnya diukur dari kebutuhan warga desa.

"Jangan lupa, setiap pemilihan program itu harus melalui musyawarah desa. Ini bantuan dari pemerintah pusat sebagai pemicu nanti akan terus berkembang disesuaikan dengan kebutuhan warga. Kalau ini jalan ramai, kemudin ada warga desa yang bisa belum masuk kesini karena keterbatasan tempat bisa diperluas,"pesannya.

Dirjen PPMD, Wabup Bangka dan tamu undangan lainnya mencicipi Jus dan Kopi Pinang pada peresmian pasar Desa Sempan. (Dok.Humas)

Untuk menghindari pasar yang mati, Ahmad Erani memberikan tips. Tipsnya antara lain warga harus terlebih dahulu untuk dilibatkan. Menurutnya, Pasar Desa Sempan ini merupakan aset desa yang harus dipergunakan untuk kepentingan warga sehingga libatkan warga untuk mengelola dan memilih orang terbaik yang aman bagi masyarakat.

"Yang penting harus melibatkan warga. Ini adalah aset desa yang harus dipergunakan untuk kepentingan warga. Ajak warga libatkan, berikan pengelolaan kepada warga biar mereka memilih orang yang terbaik yang aman bagi mereka sendiri,"sarannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline