Lihat ke Halaman Asli

Eddo Richardo

Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Pemda Bangka Kerjasama dengan PT Pupuk Kujang

Diperbarui: 4 Januari 2017   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberiaan cinderamata. (Dok.Humas)

SUNGAILIAT- Padaawal tahun 2017 ini, dalam upaya mewujudkan pertanian yang tangguh di Kabupaten Bangka, Pemda Bangka melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan PT Pupuk Kujang Cikampek dan CV Wijaya Bersama dalam hal Sekolah Lapang dan Penyuluhan Pertanian dalam pemenuhan Pupuk Non Subsidi dan Asam Semut untuk Bahan Olahan Karet (BOKAR) di Kabupaten Bangka, Rabu (4/1/2017) di areal Kebun BupatiBangka di Kampung Matras, Sungailiat. 

Bupati Bangka, Ir.H. Tarmizi H. Saat, M.M, dalam sambutannya menyambut baik kerjasama dengan PTPupuk Kujang dan CV. Wijaya Bersama untuk menyiapkan pupuk dan juga asam semut untuk bahan olahan karet. 

‘’Untuk pertama kaliini saya akan coba di kebun saya sendiri dan kalau bagus hasilnya akan pesansekitar 10 ton dan juga asam semut untuk mengganti tawas untuk bahan olahankaret. Ini harus dipraktekan makanya saya mulai dari diri saya. Saya sebagaibupati, sebagai sarjana pertanian dan petani saya praktekkan ini nanti barukita rekomendasi kepada para petani. Petani kita kalau tidak ada bukti sulituntuk percaya," ungkap Bupati Bangka. 

Penandatangana Kerjasama. (Dok.Humas)

Untuk kedepannya,Pemda Bangka bersama dengan pihak terkait akan melakukan razia penggunaan tawas untuk pengolahan karet karena memang sesuai peraturan pemerintah tidak diperbolehkan untuk menggunakan tawas. 

Namun, sebelum itu, ketersediaan asam semut harus disediakan sehingga masyarakat petani sudah bisa mengalihkanpenggunaan tawas ke asam semut dengan harga yang terjangkau dan lebih murah. 

‘’Kerja sama ini akan di break down ke BUMDes dan Gapoktan, namun sebelumnya sedang kita uji coba dulu sebelum tersalur luas di petani Kabupaten Bangka. Para penyuluh pertanian juga harus rajin ke lapanagan melihat situasi para petani dan memberikan penyuluhan pertanian,’’jelas Bupati Bangka. 

Foto Bersama. (Dok.Humas)

Dikatakannya lagi, PT Pupuk Kujang dan CV WijayaBersama, harus menjamin ketersediaan pupuk dan asam semut jika petani membutuhkan dan memang dari segi harga cukup tinggi maka akan disharing dengan pihak perbankan dimana pembayaran ke PT Pupuk Kujang tunai tetapi dari bank kepada petani bisa dengan sistem kredit.

"Ada dana untuk petani Rp 22 milyar di BRI, di Bank Sumsel Rp 40 milyar kita siapkan untuk membantu kelompok tani di Kabupaten Bangka. Saya berharap para petani mengikuti jika baik sehingga harganya bisa meningkat,’’harap Bupati Bangka yang merupakan Insinyur Pertanianlulusan Instiper Yogyakarta.

Bupati Bangka menandatangani Pupuk Kujang. (Dok.Humas)

Sementara itu, Direktur Umum PT Pupuk Kujang Cikampek, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang diberikan oleh Pemda Bangka dan akan memberikan produk yang berkualitas dalam mendukung program pertanian di Kabupaten Bangka. 

‘’Kami berterima kasih atas  penerimaan kami, kami tidak berjanji yang muluk-mukluk tapi akan memberikan produk berkualitas. Pupuk kami sudah dipakai di kebun sawit di Riau dan Karet. Sedangkan untuk lada putih memang yang pertama kali di Kabupaten Bangka,’’ungkap Direktur Umum PT Pupuk Kujang. 

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum, H. A. Mukhsin, para kepala SKPD dilingkungan Pemda Bangka, para camat, Lurah, Ketua Gapoktan, BUMDES, dan parapetani. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline