Sebanyak 85 anak se Kecamatan Sungailiat mengikuti cukur massal dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1438 H di Masjid Al Mu’minun Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Senin pagi (3/10/2016).
Kegiatan cukur massal yang sudah dilakukan selama 12 tahun terakhir ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan tahun baru Islam di Kenanga dengan tujuan melestarikan adat budaya Bangka dan bentuk wujud rasa syukur atas kelahiran sang anak.
Para bayi yang mengikuti cukuran massal ini berasal dari kelurahan Kenanga dan sekecamatan Sungailiat yang mana para orang tua membawa buah kelapa kuning berukir nama sang anak,membawa gunting, pewangi, dan juga telor hias yang ditancap di pohon pisang muda untuk kemudian dibagikan kepada tokoh agama,masyarakat, dan tamu undangan sebagai rasa terima kasih telah mencukur sang bayi dan mendoakannya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka yang juga istri Bupati Bangka, Hj. Mina Tarmizi, yang sudah selama 5 tahun terakhir ini menjadi donatur dalam kegiatan cukur massal tersebut mengatakan, mendidik anak-anak sejak dari kandungan dimana harus diajarkan perilaku yang baik dan dengan kelembutan.
‘’Anak-anak jangan diajar dengan kekerasan karena sel-sel otak anak akan menangkap perilaku yang tidak baik. Pertumbuhan otak anak mulai dari umur 0-12 tahun dan harus diberi asupan yang cukup seperti protein dan air susu ibu,’’jelas Hj. Mina.
Dijelaskan Hj. Mina yang baru saja mendapatkan anugerah Bunda PAUD berprestasi dari ibu negara RI, Iriana Jokowi, mendidik anak-anak harus dengan kasih sayang karena didikan yang baik akan membuat sang anak tumbuh berkembang menjadi prbadi yang baik.
‘’Kita menyambut baik kegiatan ini dalam rangka peringatan 1 Muharram di Kenanga yang mana wujud kebersamaan yang diikuti masyarakat se Sungailiat. Semoga anak-anak kita menjadi anak yang bisa diandalka, panutan di masa yang akan datang, anak sholeh dan sholeha,”ungkap Hj. Mina.
Sementara itu, Sugiarta, kordinator kegiatan mengatakan bahwa kegiatan cukur massal tahun ini adalah yang paling meriah dengan jumlah peserta terbanyak dan diharapkan kegiatan ini akan dilakukan setiap tahunnya untuk memperingati tahun baru Islam 1Muharram di Kenanga.
‘’Alhamdulillah kita bisa ikut cukur massal ini dan nantinya kalau ada rezki kita adakan doa selamat di rumah,’’ungkap Marsuan, warga Gang Raya Sungailiat yang membawa putra keduanya mengikuti cukur massal di Kenanga.
Selain cukur massal, di halaman Masjid Al Mu’minun kenanga juga digelar donor darah yang disalurkan ke PMI Kabupaten Bangka. (Edo/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H