Lihat ke Halaman Asli

EcyEcy

Pembelajar

Sebab Dendam Itu Belum Luntur Sempurna

Diperbarui: 19 Februari 2020   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Jangan kau usik lumpur dan batu kerikil di dasar hatinya. Biarkan semua damai pada peraduannya. Tenang dalam damai jiwanya.

Tapi jika kau usik kenyamanannya, kau kan terima senyum bengis menantang amarahmu. Atau tangis benci menenggelamkan harapmu.

Kau tahu mengapa?

Sebab dendam itu belum luntur sempurna. Masih berhibernasi dalam hatinya. Dan kau lah penulis kisah kelam itu dalam kenangannya. 

Jadi, mengertilah! Atau kau kan menyesal kehilangan kasihnya.


Benuo Taka, 17 Februari 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline