Lihat ke Halaman Asli

EcyEcy

Pembelajar

Puisi | Apa yang Kita Tabur di Dunia?

Diperbarui: 9 Januari 2020   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ulat sutra begitu kecil, jelek dan tak sempurna. Tetapi dalam hidupnya yang singkat, dia bisa menciptakan hal yang luar biasa. Meski akhirnya nanti akan berubah dan binasah, dia meninggalkan hal terindah.

Lebah madu bukan binatang yang indah. Kehadirannya pun tak menenangkan jiwa jiwa di sekitarnya. Namun dalam kekurangannya, ia masih berbaik hati membantu penyerbukan bunga.

Rumput ilalang dicap pengganggu tanaman. Tepi helaian daunnya tajam. Dapat melukai kulit halus yang bersentuhan. Namun hadirnya masih dapat dikenang. Dalam segelas ramuan yang menyehatkan.

Bagaimana dengan kita? Apa yang kita tabur di dunia? Dimana takdir Tuhan terhampar di dunia. Manusia makhluk sempurna. Tak bisakah kita menebarkan manfaat? Bukan agar mereka terpesona. Tapi demi kenang panjang pada hidup yang terbatas.


Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 9 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline