Lihat ke Halaman Asli

EcyEcy

Pembelajar

Kemenangan Bukan Kesombongan

Diperbarui: 30 Mei 2019   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com


Ritma indah langkah biru kemenangan. Menjunjung piala kebahagiaan. Berbalut Harsa dan syukur pada Tuhan. Menuai nikmat atas kerja keras dan latihan. Percaya diri nun rendah hati membawa kebanggaan. Menjunjung sportifitas pada lawan.


Ingatlah, Nak. Tak pantas netra menatap angkuh pada lawan. Sebab kemenangan dalam genggaman. Dekati mereka, atma yang tak beda dengan kita. Sama tinggi di mata Tuhan. Ibarat tuas yang imbang, goyang sedikit, kita tumbang.


Elang melayang mengarungi langit terang. Melihat manusia mungil dari kejauhan. Tak pantas jadi kelebihan, karena semua sama dalam pandangan Tuhan. Seperti yang terlukis lewat lensa mata Jana di daratan. Sadari itu, agar kemenangan tak membuat hati melayang.


Tatap lekat bumantara indah berhiaskan Mega. Sejauh pandangan dilepas, tak mungkin kau temukan akhirnya. Sebab, diatas langit masih ada langit lagi. Layaknya dejavu yang berulang. Atmosfir pelindung mayapada. Hingga tak pantas di sombongkan.


Banggalah, Nak. Namun kemenangan bukan untuk disombongkan. Sang Maha Segalanya hanya menitipkan. Entahlah, Nak.  Apakah ini cobaan, ataukah godaan? Namun pasti ini kemenangan bukan kesombongan yang Tuhan hadirkan untuk dikenang.

Salam hangat salam literasi😊🙏
EcyEcy; Benuo Taka, 20 Maret 2019.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline