Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Terpapar "Lonely Marriage", Bagaimana Cara Mengatasinya?

Diperbarui: 2 November 2024   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pasangan harmonis (Sumber gambar: diary.marshabeauty.com).

Istilah lonely marriage merujuk pada perasaan kesepian dalam pernikahan. Kendati sudah ada pendamping suami atau istri, tapi rasa kesepian itu malah muncul. Suasana ini tercipta bukan hanya lantaran tinggal berjauhan, juga bisa terjadi kendati berada dalam satu rumah dengan pasangan.

Bagaimana bisa seperti itu? Apa penyebabnya? Lalu, bagaimana mengatasinya? Hal itulah yang akan dibahas dalam artikel sederhana ini.

Pendekatan di Masa Pacaran

Jauh sebelum menikah, pada umumnya dimulai dari proses perkenalan. Perkenalan ini dimaksudkan untuk lebih mengetahui satu sama lain: mengetahui kepribadian dan sifat-sifat (calon) pacar. Pada masa inilah sering ditemukan apa saja persamaan dan perbedaan kepribadian satu sama lain.

Kalau terlalu banyak perbedaan, bahkan mungkin ketidaksesuaian yang tajam, mereka bisa memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tahapan berikutnya.  Mereka menyudahi pendekatan awal ini.

Sebaliknya, kalau merasa banyak kesesuaian, maka bisa dilanjutkan dengan berpacaran pada tingkatan serius dan kemudian berlanjut ke jenjang perkawinan.

Tapi, tidak selalu seperti itu jalannya. Karena, ada juga yang tidak terlalu memedulikan perbedaan yang ada dengan pertimbangan toh nanti bisa dilakukan penyesuaian.

Masa Berumah Tangga

Mesti diingat, tidak menjadi jaminan yang sudah merasa cocok di awal akan cocok selamanya. Sebaliknya, yang di awal merasa kurang cocok, ketika sudah berumah tangga ternyata bisa menyesuaikan sehingga semuanya menjadi baik-baik saja.

Baik yang merasa cocok di awal maupun yang merasa kurang sesuai tapi memutuskan untuk menikah, tetap saja ada kemungkinan mengalami masalah selama pernikahan. Menyatukan dua kepribadian yang tidak sama, tentu bukan perkara mudah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline