Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Generasi Z, Work Life Balance, dan Pekerjaan Informal

Diperbarui: 5 Agustus 2024   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi Z dan harapannya (Sumber gambar: money.kompas.com).

Generasi Z adalah mereka yang berusia 15 sampai dengan 27 tahun. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, mereka menghendaki hal yang berbeda dalam pekerjaan atau kariernya.

Lalu, apa harapan generasi Z ini terhadap pekerjaan, sistem atau pola kerja, dan kehidupan pada umumnya?

Mengapa memahami motivasi generasi Z ini demikian penting? Alasannya, merekalah yang akan dipekerjakan atau diharapkan bekerja dengan sesama generasi Z dan dengan generasi sebelumnya, baik generasi Y, generasi X, maupun generasi baby boomer.

Work Life Balance

Survei Jakpat menyebutkan bahwa sebagian besar generasi Z membutuhkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau work life balance (Kompas, 2 Agustus 2024).

Kalau generasi sebelumnya banyak diharapkan bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya dengan mengurangi waktu istirahat, maka Gen Z tidak demikian. Mereka menginginkan kehidupan yang lebih seimbang antara bekerja dengan berkegiatan untuk diri sendiri.

Mereka tidak ingin ngoyo dalam bekerja, melainkan menghendaki juga ada waktu untuk me time, bersantai, dan menjalani hobi. Tidak mau seluruh waktunya untuk kepentingan pekerjaan, kendati sebenarnya hal itu dapat memberinya pendapatan yang lebih besar.

Dengan pola hidup seimbang, mereka memimpikan hidup yang lebih sehat, tenang, dan bahagia. Bukannya hidup yang dipenuhi dengan kerja dan kerja terus, tanpa mempedulikan kebutuhan sebagai individu. Hidup seperti itu, menurut mereka, akan membawa orang pada tingkatan stres yang tinggi bahkan depresi sehingga perlu dihindari.

Work life balance ini ada kesamaan dengan pola hidup slow living. Dalam konsep slow living, setiap detik dari kehidupan dipenuhi dengan kesadaran dalam menjalaninya.

Di samping itu, dipandang  tidak perlu bekerja terburu-buru. Ada juga kombinasi yang sepadan antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi dan keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline