Apa yang dimaksud dengan turnover karyawan? Apakah turnover itu hal yang biasa? Apa akibatnya jika terlalu sering terjadi? Apa yang menjadi penyebab turnover? Lalu, bagaimana pencegahannya?
Itulah beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ini.
Pengertian Turnover
Istilah turnover sudah cukup dikenal dalam dunia manajemen sumber daya manusia, baik di tataran ilmu maupun praktik. Istilah ini kerap disinggung lantaran akibat yang bisa ditimbulkannya.
Lalu, apa yang dimaksud dengan turnover? Penulis akan mengutip pendapat dua ahli berikut ini.
Menurut Hasibuan (2012), yang dimaksud dengan perputaran karyawan atau labour turnover adalah perbandingan antara masuk dan berhentinya karyawan dari suatu perusahaan.
Handoko (2010) berpendapat turnover atau perputaran karyawan adalah masuk dan keluarnya karyawan dari perusahaan untuk bekerja di perusahaan lain.
Dari kedua pendapat tersebut menjadi jelaslah turnover adalah keluar-masuknya karyawan dalam suatu perusahaan.
Turnover, Hal yang Biasa?
Turnover atau keluar-masuk karyawan dari dan ke perusahaan adalah hal yang biasa terjadi di perusahaan.
Tidak ada perusahaan yang tidak pernah mengalami turnover. Pasti akan ada saja karyawan yang keluar, lalu digantikan dengan karyawan yang baru.
Akan tetapi, jika terlalu sering terjadi atau turnover rate-nya tinggi, tentu tidak baik bagi perusahaan. Perusahaan akan kehilangan karyawan, terlebih-lebih karyawan yang diandalkan.