Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kampanye Pilpres di Kampus, Mengapa Tidak?

Diperbarui: 4 September 2022   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kampanye pilpres di kampus (Sumber: shutterstock via nasional.kompas.com)

Wacana tentang kemungkinan melakukan kampanye pemilihan presiden di perguruan tinggi mulai banyak diperbincangkan.

Layakkah kampanye seperti ini dilakukan di ranah para akademisi ini? Kalau layak, apa alasannya?

Atau, malah kampanye seperti ini ditengarai membahayakan kehidupan di kampus: terpolarisasi dan tidak fokus mengejar ilmu. Bagaimana pendapat Anda?

Ada yang setuju kampanye pilpres di kampus, ada juga yang tidak. Semua dengan alasannya masing-masing.

Mari kita bahas lebih lanjut.

Menara Gading dan Menara Air

Dulu, ada istilah yang cukup populer yang disematkan pada kampus, yaitu kampus sebagai menara gading dan kampus sebagai menara air.

Sebagai menara gading merujuk pada kondisi di mana kampus steril dari hiruk-pikuk kehidupan sosial dan politik. 

Kampus menjadi tempat untuk menuntut ilmu dan segera bisa lulus dan bekerja. Tidak ada waktu untuk berpolitik dan sejenisnya di kampus. Mahasiswa fokus belajar, dosen fokus mengajar dan melakukan penelitian.

Selanjutnya ada juga istilah kampus sebagai menara air, yang memaknai kampus sebagai institusi yang memiliki kewajiban untuk berpartisipasi membangun daerah, bangsa, dan negara melalui berbagai pemikiran yang disumbangkan dan pengabdian yang dilakukan. Aspek kebermanfaatan menjadi titik pangkal pemikiran ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline