Nyepi datang lagi. Nyepi menjadi momentum yang baik untuk melakukan refleksi diri. Nyepi adalah saatnya untuk merenung kembali atas apa yang sudah dijalani selama ini sekaligus melakukan mawas diri, mulat sarira.
Tidak Ada yang Peduli
Ijinkan saya menulis renungan Nyepi 2022 ini diawali dengan sebuah kasus nyata dalam kehidupan. Kasus yang barangkali juga pernah bahkan sering terjadi di lingkungan sekitar kita. Mungkin juga mengenai diri kita.
Seorang sahabat muda menyampaikan keluhannya. Ia mengaku sudah bekerja dengan rajin. Tidak pernah melalaikan tugas, bahkan terkadang bekerja dengan porsi lebih dari yang seharusnya.
"Tetapi, tak ada perhatian dari atasan saya. Teman di ruangan juga terkadang nyinyir terhadap saya".
"Kalau ada kesalahan kecil saja, saya akan dikritik dengan pedas."
"Sebaliknya, jika saya bekerja dengan baik bahkan menambah porsi waktu kerja, tak seorang pun peduli. Saya sering merasa jengkel dengan sikap mereka," begitu keluhnya.
Hukum Sebab-Akibat Itu Pasti
Beranjak dari kasus itu -- dan pada saat Hari Raya Nyepi ini, mari kita mencoba merenung lebih dalam.