Dunia literasi belakangan ini menjadi perbincangan yang kian menarik. Tidak hanya menyangkut kegiatan dan kecakapan membaca, menulis, dan berbicara, dunia literasi sudah jauh berkembang dari itu.
Penguasaan seseorang di bidang tertentu, acapkali dipandang sebagai kemampuan literasi. Di bidang finansial, misalnya, muncul istilah literasi finansial.
Kendala yang Dihadapi
Di sisi lain, masih banyak sekali kendala dan tantangan yang dihadapi dalam memajukan dunia literasi di negeri ini. Upaya penguatan di sektor membaca buku, masih menghadapi kesulitan di tengah maraknya media sosial yang diakses dengan sangat mudah melalui gadget.
Apalagi kalau kita berbicara di bidang tulis-menulis. Masih diperlukan sejumlah upaya keras dan cerdas untuk menjadikan menulis sebagai sebuah keterampilan yang bisa diandalkan untuk kemajuan peradaban. Kaum intelektual atau para cendekia di negeri ini seyogianya lebih rajin lagi menulis.
Di samping itu, tidak kalah pentingnya adalah dunia komunikasi lisan. Sudahkan komunikasi dilakukan secara efektif sehingga apa yang disampaikan bisa dipahami dengan baik?
Satu hal yang sering dilupakan orang dalam kaitannya dengan dunia komunikasi adalah bagaimana menjadi pendengar yang baik.
Mendengar adalah salah satu cara menyerap pengalaman dan pengetahuan dari orang lain. Jadi, di samping kemampuan berbicara, kemampuan atau kesediaan menjadi pendengar yang baik pun pun tidak kalah pentingnya dalam penguatan kemampuan berbicara yang efektif.
Launching dan Bedah Buku
Itulah sebagian materi yang disampaikan penulis dan diperbincangkan dalam acara launching dan bedah buku "Menguak Dunia Literasi", Rabu, 24 November 2021 di aula kampus STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Bali.