Tidak selalu melalui tatap-muka, komunikasi bisnis seringkali dilakukan melalui pesan-pesan tertulis. Berbeda dengan komunikasi tatap-muka yang lengkap dengan ekspresi dan gesture, komunikasi bisnis melalui pesan tertulis menghendaki kecermatan lebih dalam berbahasa tulis sehingga pesannya bisa sampai dengan baik.
Lantas, bagaimana menyiapkan pesan-pesan bisnis agar dapat dipahami dengan baik oleh konsumen atau mitra bisnis? Adakah teknik atau cara tertentu yang dapat dipedomani agar pesan bisnis bisa sampai dengan baik dan dan dapat dipahami oleh penerima pesan?
Perencanaan Pesan Bisnis
Untuk membahas lebih jauh tentang hal ini, kita akan berbicara tentang bagaimana merencanakan penulisan pesan bisnis, hal-hal yang perlu dihindari saat penyampaian pesan, dan manfaat yang diperoleh jika pesan bisnis disusun dengan baik.
Perencanaan merupakan bagian penting dalam berbagai kegiatan, baik kegiatan dalam bisnis maupun nonbisnis. Perencanaan yang baik cenderung membuahkan hasil yang baik pula. Sebaliknya, perencanaan yang buruk akan membawa kepada kegagalan atau keterpurukan.
Oleh karena itu, perencanaan pesan bisnis tidak boleh dianggap remeh, melainkan harus dipersiapkan sedemikian rupa agar hasilnya maksimal. Dengan kata lain, pesan bisnis mesti direncanakan dengan baik.
Tujuan Pesan Bisnis
Dalam perencanaan pesan bisnis, pertama-tama yang harus diperhatikan adalah tujuan penyusunan pesan bisnis itu. Amanat apa yang dibawa oleh pesan atau surat bisnis yang sedang kita susun?
Adakah pesan itu menyangkut upaya memperkenalkan produk perusahaan, surat penawaran produk, surat perjanjian, surat klarifikasi terhadap permasalahan yang diadukan konsumen dan mitra bisnis, atau lainnya?
Jadi, tujuan penulisan pesan bisnis mesti jelas terlebih dahulu. Jangan sampai pesan utama tidak mendapatkan perhatian dan menjadi kabur karena kesalahan dalam penulisan isi pesan.