Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kebangkitan Penulis-Penulis Daerah, Akankah Terwujud?

Diperbarui: 27 Agustus 2021   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kita berbicara tentang bakat menulis, saya yakin ada saja orang yang memilikinya. Tidak hanya di kota-kota besar, juga di daerah-daerah, hingga di pelosok-pelosok desa. Saya sangat percaya bahwa potensi besar itu ada di daerah dan di desa-desa di seluruh negeri.

Akan tetapi, pada kenyataannya, bakat saja tidak cukup. Diperlukan usaha sendiri dan lingkungan yang membuat bakat itu tumbuh dan berkembang dengan baik. Diperlukan upaya untuk mengasahnya dan kondisi yang memungkinkannya muncul dan bersinar.

Bakat saja tanpa diasah, tak akan menghasilkan apa-apa. Apalagi tidak disertai dengan lingkungan yang memadai untuk bisa teraktualiasi ke dalam bentuk karya.

Penulis Daerah Bangkit Berkarya

Saya membayangkan, para penulis daerah kembali bangkit berkarya. Mereka yang sudah senior dan sudah sering berkarya kembali menulis. Tidak hanya menulis, mereka juga mendorong lahirnya para penulis muda di daerah.

Keberlanjutan dalam dunia tulis-menulis harus terjaga agar budaya menulis atau mengarang tetap lestari. Ini sangat terkait dengan kemajuan budaya bangsa.

Demikian pula dengan para penulis muda di pedesaan yang memiliki latar belakang pendidikan yang memadai. Katakanlah misalnya, mereka sudah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi.

Merekalah yang bisa diharapkan menjadi generasi penerus para penulis senior dengan kualitas karya yang semakin lama semakin baik dan bahkan tidak kalah dengan karya seniornya.

Kalau para penulis  muda ini lahir di desa atau di daerah, lalu berkiprah di sana, maka saya yakin kegairahan menulis tidak hanya muncul di kota-kota besar dengan segala fasilitas canggihnya, bahkan juga hingga di pelosok-pelosok desa. Hal ini tentu sangat menggembirakan.

Materi Tulisan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline