Salah satu mata kuliah yang saya ampu adalah Lobi dan Negosiasi. Mata kuliah ini pada dasarnya mengajarkan jurus memengaruhi orang lain.
Ilmu ini memberi kita pengetahuan tentang bagaimana caranya agar orang yang semula menolak jadi mau, orang yang semula ragu jadi mantap hatinya, dan orang yang sebelumnya tidak percaya, jadi percaya. Menarik, bukan?
Lalu, relevankah ilmu lobbying ini diterapkan saat kencan pertama? Tentu saja relevan, karena prinsipnya sama saja: memengaruhi orang lain!
Paling tidak ada 6 jurus yang bisa diandalkan dalam hubungan ini. Jurus yang lainnya simpan dulu ya, he he he.
Dengan keenam jurus ini, saya yakin, si pelobi atau yang hendak "nembak" akan berhasil memberikan kesan pertama yang positif dan menyenangkan.
Saya menyebutnya dengan istilah "the art of lobbying." Penasaran? Mari kita mulai.
Pertama, jurus tersenyum
Siapa yang tidak suka teman bicaranya tersenyum? Senyum memberikan rasa nyaman selama melakukan pembicaraan. Senyum pula yang membuat orang lebih terbuka hatinya untuk diajak berkomunikasi.
Bandingkan, kalau lawan bicara kita bersungut-sungut dengan wajah ditekuk. Ingin meninggalkannya saja, rasanya.
Senyum itu adalah wujud dari keramahan. Seseorang yang melihat teman bicaranya tersenyum saat memulai pembicaraan, saat berbicara, dan ketika menutup pembicaraan, akan merasa senang dan dihargai.
Jadi, tersenyum tatkala berbincang-bincang merupakan jurus mendekatkan diri, mendekatkan hati.