Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Jangan Salah, Memimpin Itu Bukan Sekadar Memerintah!

Diperbarui: 13 April 2021   04:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku karya Dale Carnegie dan Simon Sinek (dok,pribadi)

Terkadang orang salah persepsi tentang konsepsi kepemimpinan (leadership). Mengira bahwa memimpin itu identik dengan memerintah. Tugas memimpin, menurutnya, adalah atau hanyalah memerintah semua orang yang dipimpinnya.

Jika semua yang diperintah mengikuti perintahnya, maka si pemimpin dipandang berhasil sebagai pemimpin.

Benarkah pemikiran itu? Kalau benar, betapa mudahnya menjadi pemimpin yang tinggal main perintah. Misalnya, ia cukup bilang, "Eh, kamu kerjakan ini." Kamu yang di situ, jangan santai, tugasmu menyelesaikan itu. Pokoknya saya tahu beres!"

Secara filosofis, kepemimpinan itu adalah mengayomi, melindungi, membela, melatih, memotivasi, mendengarkan, dan mengasihi semua yang dipimpin. Konsep seperti itulah yang terkuak dalam tiga buku seputar kepemimpinan berikut ini.

Pimpinlah. Jangan Memerintah!

Pertama, buku Sukses Memimpin karya Dale Carnegie. Buku terjemahan  ini mengingatkan siapa pun yang berpredikat sebagai pemimpin untuk menjaga marwah kepemimpinan. Carnegie mengatakan dengan simpel, "Jangan memberi perintah. Pimpinlah."

Ia mengingatkan kita akan karakter terpenting seorang pemimpin. "Apakah Anda tahu karakter terpenting yang sebaiknya dimiliki oleh seorang pemimpin?," tanya Carnegie retoris.

Bukan kemampuan eksekutif, bukan mentalitas yang kuat, bukan kebaikan, atau keberanian, bukan pula rasa humor, walau pun masing-masing karakter itu sangat berarti.

"Karakter terpenting adalah kemampuan berteman, yang jika dirunut lebih jauh berarti kemampuan melihat yang terbaik dalam diri orang lain," paparnya di dalam buku bercover merah ini.

Carnegie lalu mengutip pendapat J. Willrad Marriot, seorang pengusaha perhotelan yang berhasil. "Pekerjaan saya adalah memberi motivasi, mengajar, membantu, dan memberi perhatian kepada orang."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline