Pekerjaan utama ada banyak ragamnya. Ada yang menjadi birokrat, dosen, guru, pengusaha, peneliti, seniman, dan lainnya. Pilihan itu tergantung pada usaha setiap orang serta ke mana hidup membawanya.
Karena merupakan pekerjaan utama, maka fokus pemanfaatan sumber daya pasti pada pekerjaan ini agar berhasil dengan baik. Selain itu, pekerjaan utama menjadi sumber penghasilan utama yang menghidupi yang bersangkutan dan keluarganya.
Mengambil Pekerjaan Sampingan
Pada kenyataannya, banyak orang tidak merasa cukup bekerja pada pekerjaan utama saja. Mereka juga memiliki pekerjaan sampingan atau pekerjaan sambilan.
Pertanyaannya, mengapa orang mesti mengambil pekerjaan sampingan ini?
Ada beberapa alasan mengapa orang merasa perlu mengambil pekerjaan sampingan atau pekerjaan tambahan ini.
Pertama-tama karena ia memiliki waktu luang yang cukup untuk menangani pekerjaan sambilan di luar pekerjaan utama. Daripada waktu luang terbuang percuma, maka ia mengambil pekerjaan sampingan.
Selain itu, karena penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan utama belum memadai. Dengan kata lain, pekerjaan sampingan itu dimaksudkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup.
Di samping itu, bisa pula dengan alasan karena merasa tidak menemukan passion-nya pada pekerjaan utama. Justru pada pekerjaan sampinganlah yang bersangkutan bisa mewujudkan passion atau panggilan jiwanya.
Pekerjaan sampingan, kendati pun penghasilannya pada umumnya tidak sebesar pekerjaan utama, tetapi membuatnya merasa lebih bergairah menjalani hidup.