Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Inilah 5 Alasan Mendasar Mengapa Kita Perlu Bersyukur Setiap Hari!

Diperbarui: 25 Februari 2021   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersyukur setiap hari (Sumber: creativemarket.com)

Ketika baru siuman di pagi hari, ingatkah kita bersyukur? Ketika hendak sarapan, apakah kita ingat bersyukur? Ketika berhasil keluar dari kesulitan yang berat, apakah kita bersyukur? Ketika kita menyelesaikan tugas di akhir hari, sudahkah kita bersyukur?

Terdapat 5 Alasan Mendasar

Bersyukur (grateful) adalah jalan yang banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan kita sebagai manusia. Bersyukur memberikan kita kekuatan lahir-batin untuk menjalani kehidupan dengan langkah yang lebih mantap.

Tanpa syukur, kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan dalam kehidupan ini, selalu saja merasa kekurangan dan ketidakpuasan.

Semakin sering kita kita bersyukur atas apa pun keadaan yang kita alami, semakin baik. Dengan rasa syukur, kita akan diantarkan pada suatu keadaan rohani yang semakin baik yang dibarengi dengan keadaan badani yang kian sehat-walafiat.

Mari kita bahas lebih lanjut 5 alasan mendasar mengapa seyogianya kita "melantunkan" rasa syukur ini setiap hari dari hati yang tulus dan murni.

Kemahakuasaan Tuhan

Pertama, dengan bersyukur berarti kita mengakui kemahakuasaan. Tuhanlah yang sesungguhnya menentukan hasil dari apa yang kita kerjakan. Kewajiban kita sebagai manusia adalah bekerja dengan sebaik-baiknya, seperti apa hasilnya diserahkan kepada Tuhan.

Mengakui keberadaan Tuhan berarti juga kita, sebagai manusia, telah menunjukkan sikap rendah hati. Bahwa kita sejatinya bukanlah penentu terakhir, masih ada Sang Causa Prima, yang menentukan perjalanan hidup setiap makhluk dan semesta ini. Kita sangat tergantung kepadaNya.

Maka, menjadi kewajiban kita untuk berusaha memperjuangkan cita-cita dengan sebaik-baiknya. Hanya itu yang bisa kita lakukan. Hasilnya, kita serahkan kepada Tuhan sebagai penentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline