Tanaman hias 2021? Ada, pastinya. Tetapi, sebelum lanjut ijinkan saya bertanya terlebih dahulu. Sudah sempatkah Anda membaca artikel saya terdahulu yang berjudul Sansevieria, Si Lidah Mertua Penyerap Polutan Berbahaya? Artikel itu dikunjungi lebih dari dua ribu dua ratus pembaca. Ini pertanda baik, bahwa ada satu jenis tanaman hias yang selama ini kurang diperhatikan tetapi sejatinya memiliki keisteimewaan yang tiada duanya. Itulah dia, Sansevieria, tanaman hias 2021.
Mari ikuti pengalaman saya menanam dan merawat sansevieria di rumah dan kemudian seperti apa manfaat yang menjadi keistemewaan luar biasa yang bisa kita ambil dari tanaman ini.
Jika, misalnya, belum juga yakin dengan apa yang saya tulis di artikel ini, silakan dicoba menanamnya langsung di rumah masing-masing. Percayalah, siapa pun yang menanam dan merawat tanaman hias yang satu ini akan memetik manfaat yang luar biasa.
Kurang Memerhatikan Tanaman Ini
Dulu, saya kurang memerhatikan tanaman hias yang tumbuh di sekitar teras. Saya biarkan tumbuh sedemikian begitu saja. Hanya sesekali istri saya membersihkan sampah yang dihasilkannya. Saya pun sesekali memotong beberapa bagian tanaman yang tumbuh tinggi.
Namun, dalam 6 bulan terakhir saya mulai menata kembali semua tanaman hias di halaman rumah yang selama ini tidak karuan letaknya.
Salah satu tanaman yang tumbuh langsung di tanah dan kelihatan sama sekali tak terawat adalah sanseiveria ini. Paling tidak ada 5 pokok tanaman yang tersebar di halaman rumah. Lalu, tiba-tiba saya dan istri terdorong untuk mengaturnya kembali.
Memisahnya dari indukan dan menanamnya dengan tanah yang baru di dalam pot-pot baru berukuran kecil.. Saya ambilkan tanah ditambah dengan sedikit media tanam yang saya beli dari penjual tanaman hias.
Sampai 24 Pot Tanaman
Saya kembangkan tanaman itu setahap demi setahap sampai akhirnya saya sudah memiliki 24 pot tanaman lidah mertua ini. Saya letakkan tanaman hias ini berderet-deret di tangga, ada juga saya jadikan pembatas antara tanaman dengan lantai tempat kami sekeluarga lalu-lalang.