Tahun 2020 akan segera berakhir. Kini kita menunggu beberapa lama lagi saat kalender 2020 berakhir dan ditutup dan kalender 2021 dibuka dan dimulai.
Seperti pada umumnya dilakukan, orang membuat resolusi, baik tertulis maupun tidak tertulis, untuk setahun ke depan. Berbagai aspek resolusi dipersiapkan, tak terkecuali di bidang finansial.
Tulisan ini diturunkan untuk membahas lebih lanjut resolusi finansial tahun 2021 itu. Memberi sedikit pertimbangan yang masuk akal, apa sih hal-hal utama yang seyogianya kita pertimbangkan saat menyusunnya, apalagi berkenaan dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda-tanda berhenti.
Ada beberapa hal yang menurut saya patut diperhatikan. Lima di antaranya adalah sebagaimana saya paparkan berikut ini:
Tambah Penghasilan
Pertama, sebisanya carilah tambahan penghasilan. Kondisi finansial terpuruk seperti saat ini mengakibatkan sebagian masyarakat merasakan dampak langsung maupun tak langsungnya.
Banyak pekerja pariwisata yang dirumahkan. Mereka kembali pulang kampung dan mengambil pekerjaan apa saja asal halal untuk menghidupi keluarga.
Beberapa di antaranya ada yang bergerak di bisnis kuliner dan menjualnya secara online. Jadi, mereka berkerja dari rumah. Makanan diproduksi di rumah, dikemas sedemikian rupa, lalu dibawa langsung ke alamat jika dekat, melalui kurir jika jauh.
Kesulitan finansial yang mendera masyarakat mengharuskan mereka aktif dan kreatif jika tak ingin kelaparan. Kendati ada bantuan Pemerintah, hal itu tentu tak boleh diandalkan benar apalagi hanya diberikan dalam jumlah dan waktu yang sangat terbatas.
Jadi mengupayakan tambahan penghasilan adalah jalan yang bisa ditempuh untuk tetap bisa meneruskan kehidupan. Bagi yang berhasil, masa pandemi seperti ini bisa menjadi sumber penghasilan yang layak untuk diteruskan kendati pandemi nantinya sudah berlalu.
Bahkan beberapa dari mereka yang sangat ulet berhasil menabung atau mengumpulkan modal untuk mempersiapkan masa depan, apakah itu yang berkaitan dengan bisnis maupun pendidikan anak-anak. Sebuah capaian dan semangat yang pantas diacungi jempol.
Batasi Berutang
Kedua, batasi berutang. Utang adalah tagihan yang mesti dibayar. Utang adalah cara untuk menambah atau menambal kebutuhan.