Selasa, 20 Oktober 2020, saya menulis khusus untuk kompasiana. Entah kenapa tiba-tiba saja saya ingin menulis hal itu. Judulnya bernada canda: Kado Istimewa untuk Kompasiana, yang Lain Kasih Tahu Nggak ya?
Bersama Kompasiana
Kalau dilihat dari hari ulang tahun kompasiana, maka tulisan itu maju dua hari. Nah, usai acara ulang tahun yang bisa diikuti secara virtual itu, saya ingin sekali menyampaikan "Selamat Ulang Tahun ke-12 untuk Kompasiana" disertai dengan artikel ringan ini.
Ada jalan yang lumayan panjang antara kita dengan kompasiana. Saya sudah cukup lama bergabung di platform bersama ini. Dalam perjalanan, saya sempat memilih berhenti untuk waktu yang lama sebelum kemudian bergabung kembali.
Lalu, apa yang saya dan kita peroleh dan berikan selama bergabung dengan kompasiana? Saya kira ada banyak sekali kesan dan pengalaman yang sudah ditulis oleh sahabat-sahabat kompasianer yang bisa kita baca sebelum ini.
Sebagian di antara pengalaman itu nyaris sama dengan pengalaman saya. Bahkan ada sahabat yang mengaku kecanduan dengan kompasiana. Jika tak menengok kompasiana, ia merasa gimana gitu! Jika tak menulis dan berkomentar, rasanya belum lengkap hidup ini, he he he.
Menulis Buku dan Dapatkan Voucher
Saya sendiri juga memiliki pengalaman dengan kompasiana. Sebagian sudah saya tulis, sebagian lagi akan saya ungkap di sini. Hitung-hitung ini sebagai cacatan kenangan yang tak terlupakan.
Pertama, menghasilkan buku. Dari enam buku saya yang terbit, 3 diantaranya adalah himpunan artikel di kompasiana. Artikel-artikel yang sejenis saya kelompokkan sedemikian rupa dan saya terbitkan ke dalam bentuk buku. Buku-buku ini, saya pikir, akan bisa menjadi semacam memori kehidupan.
Sebagian dari buku itu dijual, sebagian lagi saya sumbangkan untuk perpustakaan beberapa kampus, perpustakaan daerah, dan perpustakaan sekolah.
Senang sekali rasanya buku-buku itu menjadi penghuni perpustakaan. Berharap menjadi bahan bacaan dan bermanfaat bagi generasi penerus yang sedang kuliah atau bersekolah di tempat itu.