Bagaimanakah cara berbicara yang baik?
Apakah berbicara harus dengan artikulasi yang jelas?
Atau, berbicara tanpa mengambil nafas? Tidak!
Sebuah ucapan yang bisa disebut baik adalah yang bisa menggetarkan hati.
Berbicara Itu Ada Seninya
Begitulah Oh Su Hyang, pakar ilmu komunikasi terkenal di Korea Selatan, mengatakan dalam buku Bicara Itu Ada Seninya, Rahasia Komunikasi yang Efektif. Di dalam buku ber-cover hitam terbitan BIP, kelompok Gramedia ini, sang pakar mengisahkan juga tentang perjalanannya sejak awal hingga menjadi ahli di bidangnya.
Walaupun sudah dikenal luas sebagai ahli seni berbicara, sejak lahir Oh Su Hyang mengaku tidak memiliki kemampuan berbicara seperti sekarang.
“Justru saya mulai percaya diri untuk berbicara sejak dipuji oleh guru bahasa SMA. Saat itu saya disuruh mendiktekan sebuah bacaan. Semenjak itu, saya giat berlatih dan semakin lama mendapat hasil yang lebih baik daripada sebelumnya,” jelasnya.
Seperti dikisahkan, kemudian Oh Su Hyang terpilih menjadi reporter dan berlanjut menapaki jalan sebagai pembawa acara, pengajar, pengisi suara, dan penyanyi. Kemampuannya dalam berbicara semakin baik dengan membawakan berbagai acara dan konser.
Setelah melalui banyak sekali triar and error di hadapan orang banyak, kini Oh Su Hyang boleh berbangga diri dengan kemampuan berbicara yang ia miliki. Seolah membuktikan hal ini, kelas berbicaranya tidak hanya mendapat penilaian tertinggi, bahkan juga mendatangkan banyak peserta.