Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Mau Tahu 10 Karakter Orang Sukses? Silakan Cek di Sini!

Diperbarui: 4 April 2020   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/210402613825749567/

Ada orang sukses dan ada pula orang yang gagal dalam hidupnya. Pertanyaan yang muncul, apa yang membedakan antara keduanya? Adakah ciri-ciri atau karakteristik orang-orang sukses itu sebagai kebalikan dari ciri-ciri orang gagal?

Nilai-nilai Sepanjang Zaman

Pertanyaan ini mungkin terasa klasik; sebuah pertanyaan yang selalu membutuhkan jawaban dalam rentang panjang kehidupan manusia. Para pemikir pada setiap zaman membuat  kristalisasi dari nilai-nilai yang dipungut dari zaman ke zaman.

Nilai-nilai itu telah teruji sepanjang zaman, bahkan diyakini akan menjadi nilai terdalam yang dipedomani sepanjang kehidupan manusia. Tidak hanya pada zaman dahulu, juga masa kini, dan bahkan pada masa depan.

Sebelum berbincang-bincang tentang karakter orang sukses, perlu dipahami terlebih dahulu apakah makna kesuksesan itu. Kesuksesan, oleh banyak kalangan diartikan sebagai tercapainya suatu target, tujuan, goal yang direncanakan. Jika tujuan yang diinginkan terwujud, orang disebut sukses.

Pemahaman tentang kesuksesan seperti itu tidak salah. Hanya saja, pencapaian satu tujuan tertentu bukanlah faktor tunggal penentu kesuksesan. Ini hanyalah salah satu tonggak perjalanan panjang seseorang. Sebab, kesuksesan itu harus diuji di sepanjang kehidupan manusia. Dia tidak finish di suatu titik dan selesai.

Inilah Karakteristik Orang Sukses

Berikut ini karakteristik orang sukses. Orang sukses mempedomani nilai-nilai ini dan meyakininya. Dan, jangan lupa, nilai tersebut saling melengkapi, tidak berdiri sendiri, dan  bersinergi membentuk pribadi yang mencirikan orang sukses.

Pertama, memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup memberikan gambaran apa yang hendak dicapai, ke mana langkah menuju. Dengan tujuan hidup yang disusun secara tertulis, orang akan merasa memiliki pegangan untuk apa ia hadir di dunia. Mission sacre (misi suci) apa yang diberikan diusung untuk direalisasikan dalam hidupnya kini.

Kedua, mempunyai target. Memiliki tujuan hidup saja belumlah cukup. Masih diperlukan rincian-rinciannya ke dalam bentuk target-target antara secara tertulis yang mesti dibuat dan dipenuhi. Tujuan itu mustahil bisa dicapai dengan sekali rengkuh, melainkan secara bertahap, konsisten, dan memakan waktu sehingga memerlukan penetapan sejumlah target. Target-target itu menggambarkan  hal-hal apa yang akan dilakukan step by step guna merealisasikan tujuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline