Saya tertarik dengan tema yang ditawarkan redaksi Kompasiana mengenai rekrutmen PNS. Ijinkan pada artikel ini saya menjelaskan sepintas tentang karier di Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dengan format tanya-jawab.
Pola tanya-jawab ini saya pilih untuk fokus menjelaskan beberapa hal yang sering ditanyakan oleh para (calon) pelamar PNS. Penjelasan ini tak lepas dari subjektivitas saya, tentu. Jadi, untuk maklum.
Apa sesungguhnya pekerjaan PNS itu?
PNS bekerja untuk menjalankan roda pemerintahan, bisa di pemerintah pusat, bisa pula di pemerintahan daerah. Mereka disebut juga sebagai birokrat. Di tangan mereka ada tanggung jawab mengelola jalannya pemerintahan, melayani masyarakat, dan menggerakkan pembangunan.
Setiap pegawai mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing yang saling terkoneksi satu sama lainnya.
Ada yang menjadi petugas di bidang kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, dan para medis lainnya. Ada yang bertugas sebagai penyuluh pertanian yang biasanya diambil dari insinyur pertanian. Ada yang bertugas sebagai pendidik di tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan PT.
Ada yang bertugas mengelola teknologi informasi yang tenaganya direkrut dari lulusan sarjana teknik komputer atau sarjana informatika, dan begitu seterusnya.
Sesulit apa sih untuk bisa tembus jadi PNS?
Ya, sistem rekrutmen PNS memang ketat. Beberapa tahun belakangan digunakan Computer Assisted Test (CAT), yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Karena sistem rekrutmennya terbilang ketat dan murni, maka kualitas output yang diperoleh pun adalah yang terbaik dari para pelamar. Ada ribuan pelamar yang harus berkompetisi. Jadi, persaingannya sangat ketat. Siapa yang memiliki kemampuan tinggi dan memenuhi passing grade dan kuota yang ditetapkan, dialah yang berhasil lolos.
Setelah dinyatakan lulus test masuk, lalu apa?