Pada postingan sebelumnya, saya menyebut nama John C. Maxwell, penulis buku terlaris versi New York Time dan guru leadership dan pengembangan pribadi. Saya sudah pula menyebut beberapa judul bukunya. Kali ini mari kita lihat sedikit tentang buku kecilnya yang bertajuk : Self Improvement 101.
Buku ini saya perkenalkan kepada sahabat yang belum sempat melihat dan membacanya, siapa tahu tertarik dan berminat mendalaminya lebih jauh. Buku berketebalan 142 halaman ini saya beli bulan September 2010. Jadi hampir 8,5 tahun silam. Tetapi, lantaran isinya yang selalu menggugah dan sangat bermanfaat, buku best seller inipun saya baca berkali-kali. Ada dorongan semangat yang kuat yang lahir dari dalam diri setiap kali membacanya. Bahkan, pernah saya manfaatkan buku ini sebagai salah satu sumber referensi sebuah artikel.
Bertumbuh dalam Karier
"Tidak ada salahnya belajar. Jika terus belajar, Anda akan menjadi lebih baik di kemudian hari daripada saat ini, dan, oleh karena itu, memperoleh banyak hal," tulis John C. Maxwell. Apa yang akan kita peroleh dengan terus belajar? Bukankah belajar itu hanya membuang-buang waktu?
Baiklah. Mari kita simak apa kata John C. Maxwell tentang manfaat yang bisa kita petik jika bersedia secara berkesinambungan bertumbuh dengan terus belajar dan belajar.
Pertama, semakin baik Anda, semakin banyak pula orang yang akan mendengarkan Anda. Dengan terus belajar, kompetensi Anda akan terus menguat. Kompetensi, kata Maxwell, adalah kunci untuk kredibilitas. Dan, kredibilitas adalah kunci untuk mempengaruhi orang lain.
Kedua, semakin baik Anda, semakin tinggi pula nilai Anda saat ini. Maxwell mengadaikan hal ini dengan sebuah pohon : jika ingin agar sebuah pohon memberi hasil, pertama-tama Anda harus membuatnya tumbuh. Semakin besar pohon itu bertumbuh, semakin kuat akar yang menopangnya, dan semakin banyak yang dapat dihasilkannya. Semakin banyak pohon itu menghasilkan buah, semakin tinggi nilainya. Demikian pula manusia.
Ketiga, semakin baik Anda, semakin besar pula potensi Anda di kemudian hari. "Siapakah yang paling susah untuk diajari? Orang yang tidak pernah mencoba untuk belajar. Membuat mereka menerima ide baru sama halnya dengan mencoba untuk menanam tomat di atas beton. Kendati pun berhasil menanamnya, dapat dipastikan tanaman itu tak akan bertahan lama. Semakin Anda belajar dan bertumbuh, semakin besar pula kapasitas Anda untuk belajar. Itu membuat potensi Anda lebih besar dan nilai Anda lebih tinggi di kemudian hari," tulis Maxwell.
Oke, sudah ya, pembaca. Itu dulu. Saya hanya mencuplik sedikit isinya, semata-mata untuk menggoda Anda agar memburu buku terbitan MIC Publishing ber-cover biru ini dan membacanya dengan sungguh-sungguh. Anda akan memetik manfaat yang besar.
( I Ketut Suweca, 10 Februari 2019).