Mahir Menulis Makalah dan Artikel Ilmiah

Bagi sebagian orang, menulis adalah pekerjaan sulit sehingga lebih memilih menyampaikan pesan secara lisan krena dirasakan lebih mudah. Orang masih saja beranggapan bahwa para penulis adalah mereka yang terpilih yang dikaruniai bakat menulis. Akan tetapi, bagaimana kalau menulis itu harus dilakukan, misalnya untuk kepentingan profesi atau studi? Mau tak mau, kita harus menulis, seperti menyusun makalah dan artikel ilmiah.

Sesungguhnya, manulis bukanlah persolana bakat, melainkan persoalan latihan. Menulis adalah sebuah ketrampilan menuangkan ide ditambah dengan kemampuan berpikir. Jadi,  siapa saja yang melek huruf dan bisa berpikir normal, akan bisa menulis asal bersedia bertekun. Bingung dengan cara atau tekniknya? Ada banyak sekali buku panduan menulis yang bisa dipelajari. Salah satunya adalah buku yang berjudul Menulis Makalah dan Artikel karya Prof. Dr. H. Imam Suyitno, M.Pd, Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Buku yang diterbitkan oleh Refika Aditama, Februari 2012dengan ketebalan 154 halaman ini, layak  dibaca.

Buku ini terdiri atas sembilan bab (dalam buku ini dipakai istilah unit). Pada unit Idipaparkan tentang penulisan karya ilmiah yang mengetengahkan tentang hakikat penulisan karya ilmiah, karakteristik karya ilmiah, kesesatan dalam bepikir ilmiah, dan macam-macam karya ilmiah. Selanjutnya, pada unit II dibicarakan antara lain penentuan dan pembatasi topik, perumuskan judul, tujuan penulisan, dan penyusunan kerangka isi karya ilmiah. Bagaimana menyusun karya ilmiah dijelaskan pada unit III, dan bagaimana manulis artikel ilmiah dijelaskan secara gamblang pada unit IV. Penulisan kutipan dan daftar pustaka serta penggunaan ejaan dimuat pada unitV dan VI.

Berikutnya, pada unit VII dan VIII dipaparkan tentang penggunaan pilihan dan bentuk kata serta pengembangan kalimat. Di dalamnya dijelaskan bagaimana penggunaan kalimat yang utuh dan jelas, termasuk penggunaan kata baku. Tak terkecuali, dijelaskan pula penggunaan kata depan, kalimat yang sejajar, dan penggunaan kata penghubung yang taat asas. Pada unit IX dijelaskan mengenai pengembangan paragraf dengan syarat-sarat pembentukan paragraf yang padu.

Dengan memperhatikan daftar isi di atas, kita sudah bisa mengetahui secara sekilas hal-hal apa yang diuraikan di dalam buku ini. Salah satu bahasan yang menarik adalah tentang penulisan kutipan dan daftar pustaka pada unit V. Uraian pada unit ini memberikan pemahaman yang pasti kepada pembaca ketika hendak mencantumkan kutipan dan menyajikan daftar pustaka pada karya tulisnya. Di sini dijelaskan secara detail tentang aturan penggunaan kutipan langsung dan kutipan tak langsung. Disebutkan, berdasarkan penggunaannya, kutipan bisa berfungsi sebagai penguat gagasan, sebagai titik pangkal utama penulisan, dan sebagai penguat dalam penyusunan simpulan.

Di samping perihal kutipan, diberikan juga teknik penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku, himpunan artikel dalam buku, artikel, artikel dalam jurnal, majalah, koran, dan lain-lain. Dalam pengembangan kalimat, khususnya dalam penggunaan kata depan dengan tepat, antara lain dijelaskan: a). kata daripada dipakai untuk menandai perbandingan; b). kata dari dipakai untuk menandai hubungan asal; c). kata bagi dipakai untuk menandai hubungan peruntukan; d). kata pada dipakai untuk menandai hubungan tempat atau waktu; dan e).  kata dengan dipakai untuk menandai hubungan kesertaan atau cara.

Buku ini sangat berguna sebagai panduan ketika kita menulis karya ilmiah, baik menulis artikel maupun makalah. Ia akan sangat mempermudah pekerjaan kita. Maka, saya anjurkan para pembaca yang akan dan sedang menulis karya ilmiah untuk melengkapi diri dengan buku yang berharga ini. Buku ini sangat cocok untuk para ilmuwan, dosen, peneliti, guru, mahasiswa, dan para penulis pada umumnya.

( I Ketut Suweca, 25 Juli 2012).