Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

I Love Writing (35) : Catatan Akhir

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tiga puluh lima artikel dalam serial serial I Love Writing sudah saya posting untuk Anda, para sahabat kompasianer yang budiman. Artikel-artikel tersebut seperti apa adanya, barangkali ada yang lumayan bagus, ada pula yang mungkin tidak/kurang menarik. Begitulah, semua itu diawali dengan satu niat, yakni untuk berbagi: berbagi apa yang saya ketahui dari membaca, dari pengalaman, dan dari kehidupan. Tidak ada maksud untuk menggurui, kalau pun misalnya terasa seperti itu, pada kesempatan ini saya mohon maaf. Di antara sahabat banyak sekali yang sudah mumpuni dalam hal tulis-menulis.

Tidak kurang dari seratus enam puluh empat sahabat yang berkenan membubuhkan komentar sejak serial ini hadir hingga hari ini. Ada yang sangat rajin, rajin, kurang rajin mengomentari setiap postingan. Untuk semuanya saya sampaikan terima kasih. Tanpa peran serta para sahabat, mustahil serial ini menjadi demikian semarak.

Tujuan saya menulis serial tulis-menulis ini, pertama, untuk berbagi sedikit tentang teknik menulis. Ya, hanya sedikit teknik dijelaskan di sini. Saya percaya, Anda yang memerlukan pendalaman tentu akan membaca buku-buku yang memuat tentang teknik mengarang, penggunaan bahasa yang baik dan benar, ejaan, komposisi, diksi, gaya bahasa, dan tata tulis lainnya yang banyak dijual di toko buku.

Tujuan kedua, ini yang terpenting, adalah mendorong semua sahabat untuk lebih giat menulis. Yang selama ini malas menulis, saya berharap menjadi lebih rajin. Yang tidak pede menulis, menjadi lebih percaya diri, yang putus asa karena tulisannya ditolak terus-menerus oleh redaksi koran/majalah mulai bangkit menulis lagi. Agaknya, diperlukan modal nekat dalam menulis!

Tiada kebahagiaan yang bernilai bagi saya kecuali mendapatkan kabar kemajuan, semangat, dan kepercayaan diri yang berhasil dipupuk dari para sahabat. Sayalah orang yang paling bahagia jika suatu saat saya mendengar/membaca bahwa Anda telah mencapai kemajuan di bidang tulis-menulis, walaupun pencapaian itu bukan karena Anda telah membaca serial ini.

Saya masih memerlukan masukan para sahabat tentang serial apa lagi yang pantas kita tampilkan dan kerjakan bersama-sama di media tercinta ini.

Terima kasih sahabat, salam hangat selalu dari saya.

( I Ketut Suweca, 26 April 2011).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline