Lihat ke Halaman Asli

ECOFINSC UNDIP

Kelompok Study Finance FEB UNDIP

Menilai Dampak Dedolarisasi terhadap Perekonomian Indonesia

Diperbarui: 8 Juni 2023   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perekonomian Indonesia merupakan salah satu perekonomian terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Hal tersebut terlihat dari data IMF tahun 2022 yang menunjukkan bahwa Indonesia meraih peringkat pertama dengan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara saat ini. 

Sebagai negara dengan ekonomi yang terbuka, Indonesia memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap perdagangan internasional dan pergerakan nilai tukar mata uang asing, terutama terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (USD). 

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena dedolarisasi atau pengurangan penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat dalam transaksi domestik dan internasional telah menjadi topik yang semakin diperbincangkan di berbagai kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

Pengertian dedolarisasi mengacu pada kebijakan dan upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dengan meningkatkan penggunaan mata uang rupiah Indonesia (IDR) dalam transaksi ekonomi.

Dedolarisasi terjadi akibat tingginya inflasi yang terjadi serta ketidakpastian global selama beberapa tahun terakhir ini. Salah satu penyebabnya karena sering terjadinya defisit neraca pembayaran yang dialami oleh Amerika. 

Hal tersebut mengakibatkan mata uang USD relatif bergejolak dan sensitif terhadap isu global. Peristiwa tersebut menyebabkan beberapa negara di dunia melakukan dedolarisasi dan menerapkan kebijakan yang mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Selain negara-negara di Asia Tenggara, ada juga negara yang membentuk sebuah aliansi bernama BRICS. 

Aliansi ini dikabarkan akan membuat alat pembayaran baru yang tidak bergantung pada USD maupun euro.Negara-negara di ASEAN juga sepakat akan mengurangi ketergantungan USD dengan cara menggantinya dengan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT). 

LCT ini sendiri adalah transaksi yang memudahkan masyarakat untuk bisa berbelanja di negara tujuan menggunakan mata uang lokal, dalam hal Indonesia adalah rupiah.

          I. Faktor Pendorong Kebijakan Dedolarsiasi Pemerintah

Dedolarisasi merujuk pada proses pengurangan atau penghilangan penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat (USD) dalam suatu negara atau wilayah tertentu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline