Lihat ke Halaman Asli

Amalia Fitriyani

Mahasiswi aktif manajemen dan bisnis.

Tarif PPN Naik? Mustahikkah Dongkrak Penerimaan Negara?

Diperbarui: 26 November 2021   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://iradiofm.com/tarif-ppn-naik-jadi-12-kebutuhan-sembako-juga-terkena-ppn/

Media mulai menyorot perkembangan mengenai perencanaan untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai. Menurut update pada 6 Oktober 2021 lalu, pemerintah sudah mengumumkan bahwa mereka memiliki planning akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN dengan besaran 11% pada tahun 2022 mendatang.

Adanya kenaikkan PPN ini, memicu dampak pada ekonomi makro. Direnakan kenaikan tarif PPN umum yang sebesar 11% tersebut membuat ekonomi makro bereaksi terhadap pertumbuhan ekonomi, upah riil yaitu daya beli yang diterima para buruh atau para pekerja. Serta konsumsi masyarakat sebanyak 0,02%

https://manado.tribunnews.com/2020/10/14/kesejahteraan-petani-vs-daya-beli-masyarakat-kota-di-era-new-normal

Adanya kenaikkan PPN sebesar 11% ini, diperkirakan akan mengurangi pendapatan atau upah riil sebesar 6% lebih.
Namun, ada hal yang lebih penting lagi dimana hal ini juga dapat menyenggol satu hal yaitu dapat terjadi penurunan konsumsi masyarakat sekitar 2%.
Mengapa bisa demikian?
bisa dikatakan peningkatan tarif PPN yang berlaku tersebut, dapat membuat biaya produksi meningkat sehingga harga jual akan menjadi lebih mahal. Hal ini menjadikan minat masyarakat pada suatu barang akan menurun

https://money.kompas.com/read/2021/04/15/183613326/bps-upah-riil-buruh-tani-naik-tetapi-upah-buruh-bangunan-turun

https://news.detik.com/kolom/d-5349156/pandemi-dan-upah-minimum

Namun, perlu diketahui. Tauhid Ahmad yaitu Direktur Eksekutif INDEF mengemukakan, bahwa ia memiliki rekam catatan, bahwa PPN dapat menyumbang rata-rata sekitar 35% dalam penerimaan pajak tahunan.

Menurut Tauhid, sapaannya. PPN memiliki kinerja bukan hanya pengaruh dari tarif itu sendiri, melainkan juga dari bagaimana pertahanan basis penerimaan PPN yang dimaksud tersebut.

https://www.topbusiness.id/23672/insentif-pph-badan-bisa-dampak-positif.html/copy-of-tauhid-ahmad-direktur-eksekutif-indef-rendy

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline