Lihat ke Halaman Asli

Eka Putra Nggalu

Komunitas KAHE

Puisi | Diamlah Luka

Diperbarui: 4 Maret 2020   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diamlah Luka, lukisan Sunaryo Sutono - Selasar Sunaryo Art Space, 2018 | Dok. pribadi


untuk Aura

Ia menatap bayi mungil dalam pelukannya

Terbungkus dalam kain wol yang lembut 

Anak laki-laki ajaib itu larut dalam kedamaian yang asing

Lelakinya, menatap lekat-lekat ke arah yang sama dengan tatapan matanya

Jeda bahagia yang dingin dan kosong

Dari segala arah, suara-suara para pedagang menyergap pintu Bait Allah

Beberapa menawarkan narwastu

Beberapa lain memaksakan keledainya dibeli dengan harga murah

Tawa pemungut cukai berkelindan di sana-sini 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline