Lihat ke Halaman Asli

Ecik Wijaya

Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Bunga Sentausa Titipan Ibu

Diperbarui: 24 November 2024   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aroma ibuku masih disini

Lembut belaian dalam pelukan

Suara bisiknya ibarat kunang-kunang bercahaya

Masih terekam, terukir 

Terpahat di nadi yang setia menyimpan

Hari berlalu di jalanku

Aku melihat bekas tapak kaki ibu

Diatas jalan berduri  penuh kembang 

Sembari bercerita banyak

Dalam rona wajahnya, rekah bunga di dadaku

Jauh dari masa lampau

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline