Lihat ke Halaman Asli

Ecik Wijaya

Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pada Seorang-Seorang: Durjana!

Diperbarui: 14 November 2024   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyaksi

Dari tempatku berdiri

Bagaimana ia kau simpan rapat dalam dada

Meski kau palingkan muka

Aku melihat onar itu dalam sekilas larik rautmu

Apa sebab itu kulihat ular di lidahmu

Yang menuangkan tetes racun pada gelasku

Aku menyaksi

Kata_katamu menjadi bilah belati  yang tajam

Tepat di saat aku membangun jalan yang kau pinta

Khianat, ular! itu jelas  ada dalam rutukku yang diam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline