Wahai jiwa,
Pernahkah bertanya siapakah yang menanam pohon di sepanjang jalan hidupmu, agar kau bisa berteduh dibawahnya?
Pernahkah bertanya siapakah yang menggali sumur-sumur agar mudah kau puaskan dahagamu?
Pernahkah bertanya siapakah yang menuntunmu menuju pengetahuan agar kau bisa membedakan kebaikan dan keburukan?
Bukankah hari ini piring waktumu penuh tanpa bersusah payah berjalan kesana kemari
Wahai jiwa,
Adalah getar-getar kebajikan sebenarnya selalu tersambung pada hatimu
Jika saja, hatimu kau buka lebar dengan keindahannya
Kau beri ia penerangan sebagaimana mestinya
Kau isi perabot perabot hidup yang berguna semata
Wahai jiwa,