Lihat ke Halaman Asli

Ecik Wijaya

Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Serpihan Kesesatan

Diperbarui: 13 Mei 2024   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kegugupan menyerbu waktuku

Kala benderang sungguh hitamnya mataku

Aku rasa jadi serpihan, tapi Kau diam saja

Kau berdiri dekat sungguh, seiring tarikan nafas

Tapi Kau lebih tahu getaran urat nadinya dan ia tak tahu

Aku terjerat sampai hari berhenti pada titik entah

Bersikeras membangunkannya dari mimpi

Tapi aku menjalani labirin didalamnya

Ia yang tertipu atau aku lebih terjerat

Ia tertidur atau aku terlalu tenggelam dalam perangkap

Mengapa Kau biarkan aku masuk ke liang dalam yang  hitam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline