Lihat ke Halaman Asli

Ecik Wijaya

Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

"Tahukah Kau, Sayang?"

Diperbarui: 7 Maret 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di persimpangan waktu sempat  kita sua

Semacam dejavu lalu, kita bertatap kenang

Matamu, yang pernah kulihat bersinar teduh

Bibirmu, yang pernah bercakap.dan

Tanganmu , yang pernah membelai

Pernah merupa sebilah belati tajam berkilat

Kita sama terkesiap, sama mencabik luka

Hembusan angin lalu menjadi kini

Adalah belaian tikaman-tikaman

Yang tak lagi meneteskan air mata atau luka

Ia menjadi semesta yang benderang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline